Peringati Hakordia Tahun 2023, Prodi PBSI UNLESA Gelar Seminar Pendidikan Anti Korupsi.

banner 468x60

Saumlaki (Tanimbar) KOMPAS86.com
Sebagai puncak acara rangkaian peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2023 di Tanimbar, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PRODI PBSI) UNLESA gelar Seminar Pendidikan Anti Korupsi.

Sebelumnya, Sabtu, (09/12/2023) bertepatan dengan HAKORDIA, Prodi PBSI UNLESA menggelar kegiatan Long March dan Panggung Kampanye Anti Korupsi yang berlangsung di Jalan Ir. Soekarno Depan Kantor Bupati Kepulauan Tanimbar, dan Talk Show Tokoh Pemerhati Anti Korupsi di Cafe Beringin Dua Saumlaki.

Seminar Pendidikan Anti Korupsi yang diselenggarakan Prodi PBSI UNLESA berlangsung di Gedung Kesenian Saumlaki (12/12/2023), dihadiri oleh Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar, Piterson Rangkoratat, SH sebagai Keynote Speaker dan narasumber lainnya di Acara Seminar Pendidikan Anti Korupsi antara lain Kasat Reskrim Polres Kepulauan Tanimbar, AKP Handry Dwi Azhari, S.T.K., S.I.K, Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan (PB3R) Kejaksaan Negeri Kepulauan Tanimbar, Bambang Irawan, SH, dan Akademisi Ilmu Hukum UNLESA, Cartes Asbit Rangotwat, SH., MH yang menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Hukum dan Komunikasi Publik UNLESA.

Pada kesempatan pelaksanaan Seminar Pendidikan Anti Korupsi, Rektor UNLESA, Ferly A. Sairmaly, SE., M.Si menyerahkan 130 Mahasiswa UNLESA sebagai peserta KKN, KKNT dan PPL II Tahun Akademik 2023/2024 kepada Pemerintah Daerah Kepulauan Tanimbar dan selanjutnya, atas nama Pemerintah Daerah Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar melepas mahasiswa KKN, KKNT dan PPL II UNLESA langsung kepada seluruh Kepala Desa dan Ketua BPD se-Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang hadir mengikuti kegiatan tersebut bertempat di Gedung Kesenian Saumlaki.

Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar, berharap, mahasiswa yang dilepas turun ke masyarakat untuk melaksanakan KKN maupun PPL ini dapat dibimbing, dibina dan diarahkan dengan baik oleh para kepala desa, sekaligus mahasiswa juga sebaliknya dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatkan di kampus untuk membantu pemerintah di desa dalam hal menata dan membangun desa dengan lebih baik.

“Saya sebenarnya yang menginisiasi acara Pelepasan Mahasiswa KKN ke Desa dan Seminar Pendidikan Anti Korupsi UNLESA ini untuk dihadiri oleh Para Kades dan BPD dari seluruh Desa di Tanimbar, agar momentum ini para Kades dan Ketua BPD dapat menyambut dengan baik mahasiswa untuk dibawa pulang ke desa, dibina dan dibimbing selama waktu KKN sekaligus mahasiswa dapat mengabdikan diri membangun desa sebagai wujud implementasi keilmuan yang diperoleh selama di kampus.

Selain itu, melalui Seminar ini Para Kades dan BPD dapat mendapatkan pengetahuan dan pengalaman secara ilmiah, bagaimana pencegahan dan pemberantasan korupsi sedini mungkin agar dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang akuntabel, transparan dan profesional.” Ujar Rangkoratat dalam sambutannya.

Turut hadir dalam Acara Seminar Pendidikan Anti Korupsi dan Pelepasan Mahasiswa KKN, KKNT dan PPL II UNLESA serta Seminar Pendidikan Anti Korupsi, beberapa Pimpinan OPD Lingkup Pemda Kepulauan Tanimbar, Ketua YPT-RLS, Pimpinan Struktural UNLESA, seluruh Kepala Desa dan Ketua BPD se Tanimbar, mahasiswa/i peserta KKN, mahasiswa/i Prodi PBSI UNLESA, Resimen Mahasiswa (MENWA) UNLESA, dan tamu undangan lainnya.

# Mas Agus #

Pos terkait

Tinggalkan Balasan