Sampang, Kompas86.com -Dugaan penyimpangan realisasi dana desa tanggumong kec.sampang, kabupaten Sampang kembali mencuat, Hal ini di buktikan dengan tidak ada nya asas manfaat dari salah satu pengadaan barang dan jasa berupa Mesin combine pemotong padi pada anggaran tahap ketiga periode tahun 2023.
Dalam laporan realisasi yang di update pada aplikasi Jaga terintegrasi pada komisi pemberantasan korupsi republik Indonesia (KPK) terdapat rincian penggunaan anggaran berupa alat produksi dan pengolahan pertanian yang diserahkan (Pelatihan Pembuatan Pupuk Cair (POC) Dengan klaim sebesar Rp. 203.535.000,-
Yang dimaksudkan untuk mendukung program ketahanan pangan sesuai alokasi penggunaan dana desa oleh pemerintah pusat.
Alih alih bermanfaat bagi masyarakat desa keberadaan mesin combine tersebut justru hanya sukses pada pembelian nya namun tak bisa digunakan untuk mendukung kepentingan pertanian masyarakat desa tanggumong kabupaten Sampang karena sering rusak ketika hendak turun kesawah warga.
MZ (35) salah satu warga dan juga Anggota BPD desa tanggumong membenarkan bahwa didesa tanggumong ada pengusulan pengadaan mesin combine pada musdes tahun lalu tapi tak bisa digunakan untuk panen padi warga karena sering rusak bahkan sudah 4 kali dirinya memperbaiki memakai dana pribadinya hingga merasa dirugikan oleh pihak pemdes tanggumong yang tak mau bertanggung jawab pada biaya perawatan nya.
Pantauan tim media dilokasi jenis mesin comben dengan merk Zaaga apw 140 dengan harga e-katalog Rp.168.000.000,-
Ketika disinggung siapa yang memilih merk tersebut,Anggota BPD juga mengatakan bahwa pemilihan jenis dan merk adalah keinginan mantan, pj kades tanggumong, entah apa pertimbangan nya padahal MZ sendiri sudah pernah mengusulkan merk lain dengan harga separuh anggaran yang telah dianggarkan dengan type yang sama cuma lebih terbukti karena sebelum nya saya sering menggunakan type tersebut,ungkap anggota BPD desa tanggumong.
Sementara, PJ Kades Tanggumong Quraisy, terkesan irit bicara ketika kami mintai tanggapan terkait mangkraknya Kombine Zaaga APW 140, pemakaian masih 2 bulan namun sudah 4 kali rusak, sampai berita ini di naikkan, Quraisy hanya menjawab “Waalaikum Salam iya”