Pemkot Sungai Penuh Gelar BBGRM ke-16 Tingkat Kota Sungai Penuh : Desa Koto Tengah Raih Inovator Terbaik Tingkat Provinsi Jambi

banner 468x60

 

Sungai Penuh Jambi, Kompas86.com – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat dan melestarikan semangat gotong royong dalam pembangunan Kota Sungai Penuh 13/12/2024 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) menggelar Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-16 tingkat Kota Sungai Penuh. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Alpian, mewakili Wali Kota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir.

Bacaan Lainnya

Pada peringatan BBGRM ke-16 ini, Sekda Alpian menyerahkan sejumlah penghargaan kepada desa-desa berprestasi, baik di tingkat Provinsi Jambi maupun tingkat Kota Sungai Penuh. Beberapa penghargaan tersebut antara lain:

Tingkat Provinsi Jambi:
Inovator Terbaik: Desa Koto Tengah, Kecamatan Pesisir Bukit, Posyantek Tunas Harapan: Desa Kampung Dalam, Kecamatan Hamparan Rawang, Desa Berkinerja Baik dalam Konvergensi Penurunan Stunting: Desa Permanti, Kecamatan Pondok Tinggi.

Tingkat Kota Sungai Penuh, PosyantekDes Tunas Harapan: Desa Kampung Dalam, Inovasi Teknologi Tepat Guna: Desa Lawang Agung, Teknologi Tepat Guna Unggulan: Desa Koto Tengah, Kecamatan Pesisir Bukit, Lomba Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan: Desa Aur Duri, Desa Koto Teluk, Kelurahan Pondok Tinggi, dan Kelurahan Pasar Sungai Penuh.

Dalam sambutannya, Sekda Alpian menyampaikan bahwa pencanangan BBGRM ini merupakan momentum penting untuk mempererat tali persaudaraan serta menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

“Gotong royong adalah salah satu program strategis pemerintah untuk melibatkan masyarakat secara aktif. Dengan semangat gotong royong, kita dapat bersama-sama mengatasi berbagai permasalahan sosial dan pembangunan,” ujar Alpian.

Ia juga menambahkan bahwa konsep gotong royong, yang merupakan bagian dari budaya bangsa, menjadi modal utama dalam mempercepat pembangunan di berbagai sektor. “Gotong royong bukan hanya sekadar bekerja bersama, tetapi juga menciptakan ikatan sosial yang kuat di tengah masyarakat.

Sementara itu kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Edri Penta mengatakan bahwa ini adalah upaya pemerintah dalam menumbuh kembangkan semangat gotong royong dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan.

“Tujuan Kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ( BBGRM ) adalah sebagai upaya untuk menumbuh kembangkan semangat gotong royong dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan, Menumbuhkan rasa dan sikap saling tolong menolong, sukarela, saling membantu, dan mempunyai sifat kekeluargaan dan membina hubungan sosial yang baik terhadap masyarakat disekitarnya”jelas kadis

Kadis PMD kota sungai penuh Edri Penta juga menambahkan “bahwa nilai-nilai gotong royong yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat sebagai bagian dari sistem nilai budaya bangsa perlu dilestarikan, untuk memperkuat integrasi sosial masyarakat di desa dan kelurahan serta memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia” tutup kadis.(DN)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan