TOBA (SUMUT) KOMPAS86.com_Jum’at,16/06/2023.
Pemerintah Kabupaten Toba melalui Sekda, Augus Sitorus berharap berbagai masukan atau rekomendasi yang sangat penting dan berharga terutama untuk peningkatan sektor pariwisata yang disampaikan rombongan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Sekolah Staf Dinas Luar Negeri (Sesdilu) Angkatan ke-74 Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), khususnya mengenai informasi pengembangan kawasan super prioritas Danau Toba dapat bermanfaat bagi dunia Internasional dan khususnya bagi Indonesia .
Hal ini dikatakan Sekda Augus Sitorus seusai pemaparan dari empat kelompok peserta Diklat yang digelar di Balai Data Kantor Bupati Toba, Balige, Jumat (16/6/2023).
Keempat kelompok adalah presentasi tentang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pertanian dan Konservasi LH, Investasi, dan Infrastruktur dan Konektivitas.
Sebelumnya Sekda Augus Sitorus memberikan tanggapan atas paparan peserta Diklat, apa dan bagaimana potensi wisata serta peluang dan tantangannya di Kabupaten Toba.
Salah satunya, untuk Even Lomba Solu dimana bahan Solu (perahu dayung dari kayu alam) yang sudah langka dan kini digantikan dengan bahan pabrikan.
Kemudian konsep yang ditawarkan peserta Diklat yaitu tawaran paket turis yaitu bagaimana menjadi orang Batak selama 7 hari, disambut baik oleh Pemkab Toba yang nantinya akan berkolaborasi dengan semua Pemkab se-kawasan Danau Toba.
Tentunya, lanjut Sekda Augus, pihak Pemkab Toba telah menyediakan zonasi spot wisata seperti wisata alam, budaya, tenun dan lainnya sehingga nantinya bisa menambah daya tarik untuk lebih betah berlama-lama bagi wisatawan di daerah ini.
Direktur Sekolah Staf Dinas Luar Negeri, Pusdiklat Kementerian Luar Negeri, Renata Siagian pada kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasih atas penyambutan rombongan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Sekolah Staf Dinas Luar Negeri (Sesdilu) Angkatan ke-74 Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Renata Siagian yang mengaku memiliki kampung halaman di Bonan Dolok, Balige, Kabupaten Toba ini mengatakan Kemenlu RI dengan sebanyak 132 perwakilan negara di luar negeri tentunya bisa dimanfaatkan sebagai pendukung kemajuan pariwisata di Toba.
Pihaknya juga memperlihatkan situs yang bisa menjadi tempat promosi wisata Kabupaten Toba dan lainnya yaitu ina-access.com yang dikelola Kemenlu.
Turut hadir Duta Besar Semuel Samson, sebagai Mentor (Mantan Duta Besar RI untuk Republik Serbia), Sahadatun Donatirin, sebagai Mentor (Sekretaris Direktorat Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional, Kementerian Luar Negeri), Dr. Sonny H. Harmadi, sebagai Mentor, dari Dosen Institute Teknologi Surabaya, dan sejumlah pejabat Pemkab Toba.
#(Z,EAes)#