Pemkab Ketapang Fasilitasi Tuntutan Warga Terkait Debu Alumina PT. WHW-AR

banner 468x60

 

KETAPANG (KALBAR) KOMPAS86.COM__, Pertemuan antara warga dan perusahaan yang membahas tuntutan Warga Dusun Sungai Tengar Desa Mekar Utama Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat ke PT. WHW-AR yang difasilitasi Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang masih akan berlanjut.

 

Pertemuan yang digelar di Ruang Rapat Kantor Bupati Ketapang dipimpin Wakil Bupati Ketapang Farhan didampingi Forkopimda yakni Kapolres, Dandim, Danlanal, Kejaksaan serta Asisten II Sekda Ketapang dan OPD seperti DPMPSP, PerkimLH, Dinas Kesehatan , PUTR.

Hadir perwakilan masyarakat dan management PT WHW-AR pada Jumat, (29/9/2023).

 

Pertemuan yang dimulai pukul 08.00 WIb berakhir jelang sholat Jumat pukul 11.45 WIB. tidak menghasilkan keputusan atas tiga tuntutan warga.

 

Tiga tuntutan warga adalah relokasi, kompensasi biaya kesehatan dan relokasi mandiri. Perwakilan warga Sungai Tengar yakni Nova Novita kepada media usai menghadiri rapat menyatakan mereka tidak puas dengan hasil pertemuan yang difasilitasi Pemkab Ketapang itu ” warga Sungai Tengar cuma hanya menerima dampak debu alumunia akibat proses muat ke kapal yang dilakukan PT. WHW-AR, sehingga banyak warga yang terkena imbasnya seperti batuk batuk, sakit mata dan lain lain,” ungkap Nova.

 

Sementara itu Togap P. Manik mewakili manajemen PT WHW-AR menyatakan sesuai kajian AMDAL perusahaan, tidak ada kewajiban perusahaan untuk mengikuti apa yang menjadi tuntutan warga dan jika itu diminta perlu adanya tim penilai dari pihak independen yang memeriksa dampak debu bagi kesehatan masyarakat dan apabila bisa merubah sesuai kajian AMDAL baru bisa terjadi,” pungkasnya.

 

Wakil Bupati Ketapang Farhan, menawarkan solusi jangka pendek, sambil menunggu solusi jangka panjang, untuk mengatasi persoalan yang dihadapi masyarakat saat ini, seperti penyiraman jalan secara berkala untuk mengatasi debu, droping air bersih untuk mengatasi kelangkaan air bersih dan peningkatan pelayanan kesehatan.

 

Akan ada pertemuan lanjutan antara masyarakat dengan PT WHW untuk membahas masalah ini, termasuk transfaransi Program CSR yang dilakukan pihak perusahaan PT WHW-AR.

 

Efyus #

Pos terkait

Tinggalkan Balasan