Kerinci, Kompas86.com – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, penanaman jagung serentak secara nasional dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia, rabu (9/7/2025), Kegiatan ini dipimpin langsung secara virtual oleh Kapolri Komisaris Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, Ketua Komisi IV DPR RI, dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Untuk wilayah Kabupaten Kerinci, penanaman jagung serentak kuartal ketiga ini dipusatkan di lahan belakang Kantor Polsek Air Hangat, Semurup, Kabupaten Kerinci.
Dan Kegiatan ini diikuti langsung oleh Bupati Kerinci Monadi, Wakil Wali Kota Sungai Penuh Azhar Hamzah, jajaran DPRD Kabupaten dan Kota, Dandim 0417 Kerinci, Wakapolres Kerinci Kompol Eko Prasetyo, Kajari Sungai Penuh, Ketua Pengadilan Negeri, Kapolsek Air Hangat, para Kepala SKPD terkait, Camat Air Hangat, serta Forum Kepala Desa se-Kecamatan Air Hangat.
Dalam kesempatan itu Bupati Kerinci Monadi menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kerinci akan terus mendukung penuh program ketahanan pangan yang menjadi bagian dari visi besar Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Kolaborasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat akan terus kita perkuat. Kami siap mendukung program strategis nasional demi terwujudnya ketahanan pangan yang berkelanjutan,” tegas Monadi.
“Kami di daerah siap melaksanakan dan mengawal setiap program nasional, termasuk penanaman jagung serentak ini dan Ketahanan pangan adalah pondasi penting bagi kedaulatan negara,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Kerinci yang diwakili Wakapolres Kompol Eko Prasetyo mengatakan bahwa penanaman jagung serentak secara nasional merupakan bagian dari wujud nyata sinergi antara Polri dan pemerintah dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
“Polres Kerinci bersama Pemerintah Kabupaten dan Kota akan terus mendukung langkah strategis ini dan Kita ingin masyarakat juga bergerak bersama dalam mendukung ketahanan pangan,” ujar Kompol Eko Prasetyo.
Kegiatan ini tidak hanya sebagai simbol komitmen pemerintah dan aparat negara dalam mendukung ketahanan pangan, tetapi juga sebagai momentum untuk membangkitkan semangat masyarakat dalam memanfaatkan lahan pertanian demi masa depan yang lebih mandiri secara pangan.(Fa)
