Kabupaten Timor Tengah Selatan / Provinsi Nusa Tenggara Timur
Kompas86.com – Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 1 SoE, Senin (21/07/2025). Program ini merupakan bagian dari kebijakan strategis pemerintah untuk menekan angka stunting dan gizi buruk, sekaligus mendorong peningkatan partisipasi sekolah di kalangan pelajar.
Rombongan disambut secara adat oleh guru dan siswa/i SMP Negeri 1 SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Mereka memapah para tamu dengan selendang adat serta natoni sebagai bentuk penghormatan budaya lokal Kabupaten Timor Tengah Selatan. Usai seremoni adat, rombongan langsung meninjau empat ruang kelas untuk melihat langsung proses pembagian dan konsumsi makan bergizi oleh para siswa.
Demikian disampaikan Bupati TTS Eduard Markus Like,S.Ip.,SH.,MH, menjelaskan bahwa, program MBG ini merupakan langkah awal dalam pemenuhan hak dasar anak-anak dan ibu hamil terhadap gizi yang cukup dan seimbang.
“Jadi kita di TTS baru mulai hari ini, dan ada 1.307 penerima manfaat. Di antaranya 1.040 siswa di SMP Negeri 1 SoE, dan sisanya adalah ibu hamil yang tersebar di beberapa titik. Ke depan, kita akan bangun empat dapur lagi di lokasi berbeda. Harapan kita, program ini bisa meningkatkan kualitas gizi masyarakat terutama kelompok rentan seperti anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui,” jelas Bupati Buce.
Bupati TTS yang kerab disapa Buce Lioe juga mengingatkan pentingnya manajemen waktu dan kualitas makanan oleh para pengelola MBG agar para siswa menerima makanan tepat waktu dan dengan kualitas terbaik.
Sementara itu, Mateus Osorio Soares, Anggota DPRD Provinsi NTT dari Fraksi Gerindra, yang turut hadir memberikan apresiasi atas kelancaran pelaksanaan program MBG.
“Sesuai pantauan kami, semua berjalan baik tanpa kendala. Ini bukti bahwa pemerintah daerah serius. Ke depan, kita berharap penerima manfaat bisa terus bertambah agar upaya menekan stunting di TTS semakin maksimal,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pada esok hari direncanakan ada tambahan 1.700 penerima manfaat di titik lainnya, yang menunjukkan komitmen keberlanjutan program ini.
Senada, Wakil Ketua DPRD TTS, Arsianus Nenobahan, menilai peluncuran program MBG ini sebagai momentum penting dalam memerangi masalah gizi buruk dan stunting di TTS.
“Kami tentu berterima kasih kepada Pemda, Forkopimda, kepala sekolah, guru, dan seluruh pengelola MBG atas kerja kerasnya. Ini adalah program yang strategis dan harus kita dorong terus. Kami di DPRD siap mendukung lewat regulasi dan penganggaran agar cakupan program ini bisa merambah lebih banyak sekolah, termasuk di wilayah kecamatan dan desa,” Tambah Nenobahan.
Wakil Ketua DPRD TTS itu, juga menyinggung soal angka anak tidak sekolah di TTS yang mencapai lebih dari 22 ribu jiwa, menyebut bahwa program makan bergizi gratis ini diharapkan menjadi pemicu semangat anak-anak untuk kembali dan tetap bersekolah.
“Rata-rata anak sekolah di pedesaan tidak sarapan atau tidak makan di sekolah. Ini menjadi kendala besar. Program MBG ini bisa jadi motivasi dan titik balik bagi masa depan anak-anak TTS,” Ungkapnya.
Ditambahkan, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 SoE, Omarmi I. Liu, S.Pd., M.Si., mengaku bangga dan bersyukur karena sekolah yang ia pimpin menjadi lokasi perdana pelaksanaan MBG di Kabupaten TTS.
“Atas nama sekolah, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemda, DPRD, dan semua pihak yang telah mendukung program ini. Ini menjadi semangat baru bagi siswa dan guru dalam membangun lingkungan sekolah yang sehat dan mendukung prestasi,” ucapnya
Peluncuran ini dihadiri oleh Bupati TTS Eduard Markus Lioe, anggota DPRD Provinsi NTT Mateus Osorio Soares, Wakil Ketua DPRD TTS Arsianus Ketua dan anggota Fraksi Gerindra DPRD TTS , Dandim 1621/TTS, Letkol Inf. Gunawan Budi Prasetyo, Kapolres TTS, AKBP Hendra Dorizen,Kasat Reskrim Iptu Joe Ndolu, Camat Kota SoE Grace Fallo, Kepala Dinas Kesehatan dr.Rya Tahun , Kepala SPPG Kota SoE Satu,Viktorimus M. Teke, Kepala Sekolah dan seluruh guru SMP Negeri 1 SoE, Omarmi I.Liu.
Jurnalis : Tarsi Abi86
Editor : Redaksi | Kompas86
