SUBANG JABAR,KOMPAS86.COM |
Pemerintah Desa Mayang gelar Rembuk Stunting Tingkat Desa, karena masalah stunting penting untuk diselesaikan, karena berpotensi mengganggu potensi sumber daya manusia dan berhubungan dengan tingkat kesehatan, bahkan kematian anak. Hasil dari Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) menunjukkan bahwa terjadi penurunan angka stunting, maka dari itu Desa Mayang gelar Rembuk Stunting bersama dengan Porkopincam, Bidan Desa ( UPTD Puskesmas Cisalak ), TNI-POLRI, Pendamping Desa, Kader dan TPK, yang berlokasi di Aula kantor Desa Mayang, Kamis 16/5/2024.
Hadir dalam acara tersebut Sekmat Cisalak, Kapolsek Cisalak, Kasi Trantib Cisalak, Babinkamtibmas, Babinsa, Kasi PMD Cisalak, Kepala UPTD Puskesmas Cisalak ( di wakili Bidan Desa ), Kepala Desa, Pendamping Desa, TPK dan yang lainnya.
Kepala Desa Mayang Usman mengatakan, hari ini kami bersama Porkopincam Cisalak beserta Bidan Desa yang ada di wilayah Desa Gardusayang, TPK berkolaborasi untuk melakukan penekanan angka Stunting, dengan menggelar rembuk Stunting Tingkat Desa, Alhamdulillah semua hadir sesuai undangan.
Selanjutnya Usman menuturkan, Stunting dalam jangka panjang berdampak buruk, tidak hanya terhadap tumbuh kembang anak, tetapi juga terhadap perkembangan emosi yang berakibat pada kerugian ekonomi. Mulai dari pemenuhan gizi yang baik selama 1000 hari pertama kehidupan anak hingga menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat.
Kasi PMD Kecamatan Cisalak Iwan Surahman SH.MM berharap, dengan adanya kegiatan rembuk Stunting Tingkat Desa ini saya berharap semua Li-Ning sektor yang ada di wilayah Desa Mayang bisa sinergi dalam penurunan angka Stunting, mari kita bersama-sama untuk terjun langsung melakukan pencegahan terhadap tumbuh kembangnya Stunting, agar masyarakat Desa Mayang pada sehat sehingga apa yang di namakan Zero Growth Stunting dapat tercapai, pungkasnya pada awak media.
( Nanang nurjamil , Zis )
