Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur)-Kompas86.com
Reses Tahap II Masa Sidang III Tahun 2025 yang di laksanakan secara serentak di 20 Kecamatam Kabupaten Kutai Kartanegara berlangsung secara hikmat dan lancer. Rahmat Dermawan, salah satu Anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartnanegara dari Daerah Pemilihan IV (Kecamatan Samboja, Muara Jawa, dan Sanga-sanga) menyerap aspirasi kebutuhan masyarakat dari Daerah Pemilihannya.
Ia menyebutkan, setelah melaksanakan Reses di 3 Kecamatan yang ada di Daerah Pemilihannya, ada beberapa hal yang menjadi inspirasi masyarakat dari Daerah pemilihannya tersebut, seperti Pembangunan Infrastruktur Konektivitas, Pengadaan Air Bersih hingga dengan pengembangan UMKM.
“Memang sesuai kultur masyarakat pesisir, program nelayan masih banyak. Namun yang menjadi kebutuhan mendesak adalah infrastruktur jalan dan air bersih,” Ungkapnya kepada awak media.
Lebih lanjut Rahmat mengatakan Kecamatan Muara Jawa masih menghadapi permasalahan air besih. Menurutnya kebutuhan mendasar ini yang sangat mendesak untuk ditangani, Sedangkan di Sangasanga, masyarakat menginginkan pembangunan infrastruktur konektivitas yang merata.
“Di Kelurahan Pendingin khususnya, Kelurahan ini telah ditetapkan sebagai kawasan industri. Namun infrastruktur jalan masih belum memadai,” katanya.
Rahmat menyampaikan dengan infrastruktur yang belum memadai, menjadi salah satu aspirasi utama masyarakat. Dan ia berkomitmen akan memperjuangkannya ke OPD terkait untuk menangani sesuai dengan tupoksi mereka.
“Pemerintah memiliki program peningkatan infrastruktur desa, dan itu yang kami dorong untuk direalisasikan. Dari peninjauan jalan ada sekitar Sembilan titik di desa dan kelurahan yang saya tinjau,” jelasnya.
Mengingat program Visi Misi DPRD yakni Pengawasan, Pembuatan Peraturan dan Penganggaran, Ia menyebutkan dan memastikan bahwa aspirasi masyarakat wilayah pesisir itu akan disampaikan untuk mendukung program pemerintah daerah melalui OPD terkait.
Sekaligus mensosialisasikan program-program Pemkab Kukar agar tepat sasaran, dan diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Untuk mendengarkan aspirasi masyarakat saya pribadi tidak terpaku pada titik reses saja. Sesuai perintah pimpinan,” tutupnya.
Jurnalis Zend Very
