Pasca Dana hibah 1,7 Milyar Disorot ” KONI Kab.Sampang Akan di Demo Puluhan Perguruan Silat” Ada Apa?

banner 468x60

Sampang || Kompas86.com -Meski sudah melakukan serangkaian pengembangan dan peningkatan potensi atlet melalui berbagai turnamen dan lomba.

Salah satu nya dengan menggelar IPSI CUP 2025 yang dibuka langsung oleh Bupati Sampang H.slamet Junaidi tak membuat pencak silat di kabupaten Sampang bisa berpartisipasi di ajang ponprov Jatim 2025.

Pencak silat yang menjadi cabang unggulan tidak berpartisipasi pada ajang ponprov Jatim 2025 tanpa alasan yang jelas, dan membuat banyak pihak kecewa, Senin 30 juni2025.

KONI kabupaten Sampang tidak memberikan penjelasan kenapa hal itu bisa terjadi hingga memancing polemik dan emosi banyak pihak terutama dari puluhan perguruan silat dan IPSI kabupaten Sampang.

Salah satu pengurus IPSI kab.sampang merasa sangat kecewa dengan KONI kab.sampang yang tidak menghargai bakat dan talenta muda yang ada, KONI kab.sampang juga tidak menjelaskan kenapa tidak mengikut sertakan Pencak Silat Di ajang Ponprov Jatim kali ini, tegas nya

” kami sudah mencoba komunikasi dengan ketua KONI Sampang beberapa kali perwakilan IPSI Sampang sudah berusaha menghubungi dan datang langsung sebelum ajang ponprov ini dimulai , Namun Ketua KONI Sampang wasik jarang dikantor dan tak mengangkat telpon jika dihubungi,”

Sementara ketua KONI Kab.Sampang Wasik saat dikonfirmasi terkait cabor silat yang berpartisipasi dan kekecewaan puluhan perguruan silat serta IPSI kabupaten Sampang , Wasik tidak merespon dan bungkam.

Isu protes IPSI kabupaten Sampang makin meluas dan menjadi Polemik yang cukup komplek , pasal nya dalam waktu dekat puluhan perguruan pencak silat dikabupten Sampang akan menggelar aksi demo ke kantor KONI Kab.sampang,

Ketua Umum IPSI Kabupaten Sampang H.Monadi ketika dihubungi perihal aksi yang akan di lakukan puluhan perguruan silat Ke Kantor KONI hanya menjawab , “Saya Masih Menghadiri Undangan Diluarkota. Masih seputar IPSI Jawatimur ” ucap nya

Ketua UMUM IPSI kabupaten Sampang menambahkan bahwa jika Terjadi aksi demontrasi oleh perguruan silat nanti adalah bagian hak dari demokrasi, Menyampaikan aspirasi adalah hak mereka jadi saya tak bisa melarang nya selama dilakukan sesuai aturan”

Saya baru tau kalo akan ada demo ke kantor KONI karena saya masih diluar kota menghadiri undangan IPSI Jatim ” tutup nya

Komite olah raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sampang juga menjadi Sorotan Dalam Fasilitas atlet di ponprov Jatim 2025, Hingga Dana hibah 1,7 Milyar dipertanyakan

Pos terkait