Panen Perdana Kelompok Peternak Itik Binaan CSR PAMA di Desa Tegal Rejo

banner 468x60

Tanjung Enim,SUMSEL,Kompas86.com// Kelompok Peternak Itik binaan PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Cluster SSBA di Desa Tegalrejo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, menggelar acara syukuran dalam rangka panen perdana.Acara ini berlangsung di rumah Ketua Kelompok, Hendri Susilo, dan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan serta perwakilan dari PT PAMA, Jumat (14/02/2025).

Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Tegalrejo Teguh Priono, Camat Lawang Kidul Drs. Edi Susanto, M.M., unsur Tripika, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Babinsa Decki Iskandar, Bhabinkamtibmas Pajri Arianto, PKK, Karang Taruna, perangkat desa, Koordinator Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Pama Kite Gale (PAKIGA) Rusydi, serta perwakilan dari CSR PT PAMA Cluster SSBA.

Dalam sambutannya, Ketua Kelompok Peternak, Hendri Susilo, menyampaikan bahwa program peternakan itik ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan di Desa Tegalrejo. Meskipun hasil panen telur masih belum optimal, ia menekankan bahwa perjalanan selama enam bulan terakhir telah memberikan banyak pengalaman berharga bagi para peternak.

“Kami berharap dukungan dari pemerintah desa dan PT PAMA terus berlanjut agar produksi dan pemasaran telur semakin meningkat,” ujarnya.

Peternakan ini dikelola oleh 10 pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna dan kelompok seni reog Bantar Angin Desa Tegalrejo. Mereka bertanggung jawab atas pemeliharaan 700 ekor itik yang telah diberikan melalui program bantuan pemerintah desa.

Kepala Desa Tegalrejo, Teguh Priono, memberikan apresiasi kepada para pemuda yang terlibat dalam program ini. Menurutnya, peternakan itik ini merupakan solusi bagi pemuda yang sebelumnya tidak memiliki pekerjaan tetap.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT PAMA yang telah mendukung dan membina kelompok tani di desa kami. Semoga kerja sama ini terus berlanjut,” kata Teguh.

Lebih lanjut, Teguh menjelaskan bahwa program ini didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp187 juta, yang digunakan untuk pembangunan kandang, pembelian 700 ekor itik, serta penyediaan sarana dan prasarana, termasuk pakan, vitamin, dan pelet.

Camat Lawang Kidul, Drs. Edi Susanto, M.M., dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha dalam membangun ketahanan pangan desa.

“Kami sangat mendukung upaya Desa Tegalrejo dalam memperkuat ketahanan pangan. Saya berharap PAMA dapat memperluas pembinaan kepada masyarakat di desa ini dan desa lainnya. Kepada kelompok peternak, saya juga berharap agar terus berkomitmen dalam mengembangkan usaha ini,” ujar Edi.

Sementara itu, perwakilan dari PT PAMA Cluster SSBA, CSR Section Head Pama Danang Prakoso (Pras) menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan panen perdana ini. PAMA menegaskan bahwa program peternakan itik merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) mereka dalam bidang pemberdayaan masyarakat sekitar wilayah operasional perusahaan.

“Kami berharap usaha ini dapat terus berkembang dan menjadi contoh sukses bagi desa lain,” ungkapnya.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kelompok peternak itik di Desa Tegalrejo dapat terus berinovasi dan meningkatkan produksi guna memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.

(Yn*)

Pos terkait