PANEN JAGUNG TJPS POLA KEMITRAAN DI MASA ELNINO

banner 468x60

PANEN JAGUNG TJPS POLA KEMITRAAN DI MASA ELNINO

Oelamasi Kupang.NTT_ Kompas86.com.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Panen Jagung TJPS Pola kemitraan di Masa ElNino, Bertempat di Kelurahan TuaTuka Ketcamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang, Selasa, 24/0/2023).

Kepala dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT didampingi kepala bidang tanaman pangan dan hortikultura, Kepala UPTD Perbenihan TPH dan Penjabat yang memiliki Kepala dinas Pertanian dan ketahanan pangan Kabupaten Kupang melakukan panen bersama jagung ( Pioneer – 21 ) TJPS Pola kemitraan Non Kredit/Mandiri MT. Asep 2023 pada kelompok Tani Sehati seluas 5 hektare dengan produktivitas 8 ton/ha. Setelah itu dilanjutkan dengan temu lapangan bersama kelompok tani Sehati., para penyuluh pertanian dan para pendamping lapangan ( PL ) TJPS Kabupaten Kupang.

Lecky Koli, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT saat Berdialog dengan Kelompok Tani Sehati., Mengungkapkan Terimakasih karena sudah membuat langkah perubahan dengan mengoptimalkan sumber air yang ada untuk menanam jagung di musim kering., Lebih Lanjut Lecky Koli Memberikan Apresiasi atas produktivitas yang di capai, Hasil ini perlu di pertahankan dan di tingkatkan serta pola tanam Jagung,Padi harus dilaksanakan lebih luas lagi, Disamping itu juga dilakukan proses pasca panen dan jual karena harga jagung sekarang cukup baik.
Pada sisi lain Lecky Koli juga mengarahkan Kelompok Tani Sehati agar juga mulai bisa memanfaatkan Biomassa jagung dan hasil pilihan untuk membuat pakan ternak Ayam dan memelihara Ayam untuk menunjang diversifikasi sumber pendapatan.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT ‘Lecky Koli didampingi Kabid Tanaman pangan dan hortikultura ‘Nikxon Balukh serta Kepala UPTD Perbenihan TPH ‘Semy Kefi Melanjutkan kegiatan yang sama ke Desa Manusak, Ketcamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.Kegiatan Panen bersama dilakukan pada lahan kelompok Tani Maju Bersama yang merupakan lahan pengembangan Jagung Hibrida kerjasama ( Matching Fund ) Universitas Brawijaya dan Universitas Nusa Cendana Kupang dengan Pemerintah Provinsi NTT seluas 10 Ha dan yang dikembangkan di kelompok Tani Maju Bersama seluas 3 Ha.
Kegiatan panen bersama ini di hadiri oleh kepala dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT ‘Lecky Koli, Prof. Roy Nendissa Mewakili Universitas Brawijaya dan Undana., Kabid Tanaman pangan dan hortikultura ‘Nikxon Balukh, Kepala UPTD Perbenihan TPH ‘Semy Kefi dan yang mewakili Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kupang.

Setelah Panen bersama dilanjutkan dengan kegiatan temu lapangan yang dihadiri oleh penyuluh pertanian, pendamping lapangan TJPS, Kelompok Tani Maju Bersama, Kelompok Tani Sama Rasa dan Para Mahasiswa MBKM dari Universitas Brawijaya dan Undana. Prof. Roy Nendissa dalam sambutannya menyampaikan kegiatan kerja sama pengembangan Jagung Hibrida ini untuk mendukung program TJPS Pola kemitraan sekaligus mendukung pengembang perbenihan jagung Hibrida untuk memenuhi kebutuhan di NTT secara mandiri. Diskusi di pandu oleh Kabid Tanaman pangan dan hortikultura ‘Nikxon Balukh, Menyampaikan bahwa kegiatan kerja sama jagung Hibrida ini menggunakan variates Nusa – 1 dan dilaksanakan dalam 3 pola Yaitu: Perbenihan parental seluas 2 Ha, Perbenihan F – 1 seluas 4,7 Ha dan areal pengembangan seluas 10 Ha.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT ‘Lecky Koli dalam sambutan/arahannya Menyampaikan Terimakasih kepada Universitas Brawijaya dan Undana yang bermitra dengan dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT untuk mendukung TJPS Pola kemitraan den Pengembangan benih jagung Hibrida ‘Lecky Koli juga memberikan apresiasi atas produktivitas 10 Ton/Ha dari hasil ubinan yang di lakukan.
Mari kita Terus bekerja sama untuk mengembangkan menjadi industri benih jagung Hibrida dan kemandirian benih jagung Hibrida di NTT. Kepada para petani/Kelompok Tani agar tetap Terus melakukan penanaman jagung di musim kering serta luasnya ditambah lagi dan nanti Dinas akan mendukung dengan pengelolaan lahan, Alat Tanam Jagung dan Pemipil jagung.
JAGA PANGAN, JAGA MASA DEPAN DENGAN PERTANIAN MAJU, MANDIRI DAN MODEREN.

Arifat
Korwil NTT

Pos terkait

Tinggalkan Balasan