Bima, NTB
Kompas86.com — Sebagai bagian dari komitmen dalam pengentasan kemiskinan dan penguatan ekonomi umat, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, terus mengoptimalkan pendistribusian dana Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS). Salah satu bentuk implementasinya adalah kegiatan pendistribusian rutin tahunan yang dilakukan di seluruh kecamatan, termasuk di Kecamatan Madapangga.
Kegiatan pendistribusian yang berlangsung di Kecamatan Madapangga tersebut dihadiri oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Bima, Drs. H. Jainudin, MM, serta Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Bima. Hadir pula Camat Madapangga, pengurus BAZNAS tingkat kecamatan, dan masyarakat penerima manfaat.
Sebanyak 201 orang menerima bantuan ZIS dalam kegiatan tersebut. Penerima terdiri dari kelompok fakir miskin, guru sukarela, guru ngaji, bilal masjid, serta siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA yang berasal dari keluarga kurang mampu. Total dana yang didistribusikan dalam kegiatan ini mencapai Rp231.600.000.
Drs. H. Jainudin, MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa zakat merupakan salah satu instrumen penting dalam Islam yang tidak hanya berfungsi sebagai bentuk ibadah dan rasa syukur kepada Allah SWT, tetapi juga sebagai upaya nyata meningkatkan kesejahteraan sosial dan solidaritas umat.
“Optimalisasi pendistribusian dana zakat, infaq dan sedekah adalah wujud tanggung jawab kita dalam menyalurkan amanah dari para muzakki kepada mustahik yang berhak menerima. Dengan sistem yang lebih terukur dan terarah, kami berharap dampak dari bantuan ini lebih terasa bagi masyarakat penerima,” ujarnya.
Pendistribusian ZIS oleh BAZNAS Kabupaten Bima tak hanya menyasar bantuan konsumtif, tetapi juga diarahkan pada program pemberdayaan ekonomi, termasuk rencana peningkatan nominal bantuan modal usaha bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di wilayah Kabupaten Bima.
BAZNAS Kabupaten Bima terus berupaya menjadikan zakat sebagai instrumen strategis dalam mendukung pembangunan sosial dan pengurangan angka kemiskinan, khususnya di kalangan umat Islam. Dengan peran aktif seluruh pihak, termasuk partisipasi masyarakat dalam menunaikan zakat, infaq, dan sedekah, diharapkan ekosistem ekonomi umat dapat tumbuh secara mandiri dan berkelanjutan.
Wartawan: A. Majid
Editor: Redaksi Kompas86