Omset Turun, Pemilik Kios Pasar Puri Pati Keluhkan Pedagang Tiban

banner 468x60

Pati, Jawa Tengah-Kompas86.com  Adanya pasar tiban pagi dan sore hari, dikeluhkan pedagang kios dalam Pasar Puri (Paspur) Kabupaten Pati. Pasalnya omzet penjualan keseharian menurun drastis.

 

Pedagang dalam Paspur yang duluanya bisa berjualan sampai jam 18.00 WIB bahkan lebih. Kini adanya pasar tiban hanya berjualan kurang lebih jam 16.00 WIB, imbas dari pasar tiban sore hari, begitu pula dipagi hari berjualan sampai melebihi batas waktu yang ditentukan.

 

Tri Yuliani, Bendahara Yayasan Pasar Puri Pati mengungkapkan keluhan pedagang kios dalam, adanya aktifitas pasar tiban didepan halaman Pasar Puri Pati.

 

“Adanya pedagang tiban, penjualan didalam mengalami penurunan omzet, apalagi mereka yang tidak mempunyai langganan. Pembeli justru memilih membeli diluar pasar, tanpa harus ke dalam Pasar Puri,” ujarnya, Rabu (14/6/2023).

 

Pada awalnya sudah ada kesepakatan pasar tiban berjualan diberi batas waktu pukul 06.00 WIB, tapi sering disepelekan bahkan bisa sampai siang hari.

 

“Dulu awalnya diberi batas waktu pukul 06.00 pagi dan harus bubar, tapi mereka tetap berjualan sampai siang bahkan sore hari. Kita juga sudah sampaikan keluhan pasar ke dinas terkait,” jelasnya.

 

“Tapi kembali lagi ke pedagang tiban mas, mereka sudah ditegur dari dinas terkait dan mereka patuh tapi tidak berlangsung lama, akan kembali seperti sebelum-sebelumnya,” tambahnya.

Nn9

Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *