MWC NU PALAS Peringati Hari Santri Nasioanal 2023 Soleh Bajuri : “Menjaga Martabat Kemanusiaan”

banner 468x60

LAMPUNG SELATAN, KOMPAS86.COM – Dalam rangka upacara peringatan Hari Santri Nasional, Mustasyar PWNU Lampung, H. RM. Soleh Bajuri menjadi pembina upacara di Alun – Alun Bumi Daya Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Minggu,(22/10/23).

Dalam arahannya, Rois PWNU Lampung RM. Soleh Bajuri,menyampaikan amanat Kementrian Agama RI, Presiden Joko Widodo melalui keputusan Presiden nomor 22 Tahun 2015 telah menetapkan tanggal 22 Oktober 2015 sebagai Hari Santri.

“Penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri merujuk tercetusnya “Resolusi Jihad” yang berisi fatwa kewajibanmu berjihad demi mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. Untuk Tahun 2023 ini peringatan Hari Santri mengangkat tema” Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan,” ungkapnya.

“Maksud tema ini adalah bahwa santri dalam kesejahteraannya selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia. Ketika Indonesia memanggil, santri tidak pernah mengatakan tidak. Santri dengan berbagai latar belakangnya siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara,” sambung Soleh Bajuri.

Meski bisa jadi apa saja, sebutnya, santri tidak melupakan tugas utamanya, yaitu menjaga agama itu sendiri. Santri selalu mengedepankan nilai-nilai agama dalam setiap perilakunya. Bagi santri, agama adalah mata air yang selalu mengalirkan inspirasi-inspirasi untuk menjaga dan menjunjung tinggi martabat kemanusiaan

Kemudian, menjaga martabat kemanusiaan atau hifdzunnafs adalah satu tujuan yang diturunkan agama di muka bumi (maqashid al-syariah)

“Peringatan Hari santri bukanlah milik santri semata. Hari santri milik kita semua, milik semua komponen bangsa yang mencintai tanah air. Milik mereka yang memiliki keteguhan dalam menjunjung nilai-nilai kebangsaan. Karena dengan ini saya mengajak semua masyarakat Indonesia, apapun latar belakangnya, untuk turut serta ikut merayakan hari santri,” tutur Rois orang nomor Satu Di Provinsi Lampung.

Ia berharap melalui momen ini mari bersama-sama mendoakan para pahlawan terutama dikalangan para ulama, kiai, santri yang telah syahid di medan perang demi kemaslahatan bangsa dan agama.

Seusai Upacara H. RM Soleh Bajuri melepas Kontingen Kirab Santri yang mana diketahui Dalam Kirab Santri Diikuti dari beberapa elemen NU dan Sayap NU kecamatan Palas di mulai Start Dari Alun-alun Bumi daya dan Finish Di Alun- Alun Palas Aji.

Sementara M. Sutikno Ms. SPdi , ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Palas bahwa arti tema siaga jiwa dan raga adalah sebagai warga nahdatul ulama harus siap dan rela berkorban untuk membela negara kesatuan republik Indonesia, mempertahankan ideologi Pancasila dan yang terpenting menurutnya adalah menjaga ajaran Islam ahli Sunnah waljamaah ala nahdiyah terus terjaga dan lestari demi anak cucu kelak.
Ditambahkan Sutikno,ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Palas bahwa dalam rangka memperingati hari santri nasional pihaknya juga menggelar berbagai kegiatan baik sebelum dan sesudah hari santri digelar.

“Alhamdulillah, acara peringatan hari santri tahun 2023 berjalan lancar dan sukses. Begitu juga berbagai kegiatan baik yang sudah maupun belum. Semoga semuanya diberi kemudahan dan kelancaran.”ucap Sutikno, ketua Tanfidziah MWC NU Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan.

Tampak di barisan tamu undangan dalam apel hari santri nasional ibu-ibu muslimat, Fatayat dan terlihat Camat Palas Ns Rosalina M. Kep, Kapolsek Andi Yunara SH.MH., kepala Desa Bumi Daya, kepala Desa Bumi Restu, kepala Desa Tanjung Sari, Dan Kepala Desa Palas Aji, kecamatan Palas.

Diakhir perbincangannya dengan ketua Tanfidziah MWC NU Kecamatan Palas dengan peringatan hari santri harapannya semoga kedepan para santri bisa memahami dan memperjuangkan apa arti revolusi jihad, termasuk yang belum tahu dengan adanya apel hari santri juga bisa mengetahui terkait revolusi jihad dalam rangka menumbuhkan semangat memperjuangkan negara kesatuan republik Indonesia, menjaga keutuhan NKRI dan Islam ahli Sunnah waljamaah.”tutupnya.

Jurnalis :#KIM#

Pos terkait

Tinggalkan Balasan