Kabupaten Timor Tengah Selatan / Provinsi Nusa Tenggara Timur
Kompas86.com – Peletakan Batu pertama SMA Katolik Sint Vianney Soe, kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur Resmi dimulai dan Mgr. Hironimus Pakaenoni, Pr secara langsung meletakan batu pertama dan dampingi Bupati TTS Eduard Lioe, SH, yang berlokasi di Halaman
Belakang Gereja Paroki Santa Maria Mater Dolorosa Soe, Keuskupan Agung Kupang.
” ini adalah kerinduan kita bersama, Umat , Tokoh Masyarakat dan juga pemerintah yang telah mendukung pembangunan SMA Katolik Sint Vianney, maka hari ini sudah terwujud. Tujuan kita adalah mau mencerdaskan anak-anak bangsa” ujar Uskup Hironimus, Sabtu, 25/20/2025.

“Tujuan Pembangunan ini adalah mau mencerdaskan anak-anak bangsa, memajukan pendidikan bagi bangsa dan gereja” jelas Mgr. Hironimus.
Selanjutnya Mgr. Hironimus Pakaenoni dalam homili singkatnya” bukan sekedar ilmu, tetapi menegakan nilai-nilai kejujuran, sopan santun. rumah ini juga menjadi rumah rohani bagi anak-anak. Peletakan batu pertama ini sudah melalui satu proses panjang, karena ini adalah aspirasi dan kerinduan dari masyarakat setempat. Artinya bahwa ini sudah dipersiapkan bukan dadakan. Dukungan dari pemerintah, masyarakat dan juga gereja. Perlu membutuhkan kerjasama dan doa kita” lanjut Uskup Agung Kupang.
” Nama sekolah yang kita pilih adalah SMA Katolik Sint Vianney, sesuai nama pelindung Santo Yohanes Maria Vianney seorang Pastor, membangun rumah rohani, semoga sekolah ini menjadi inspirasi bagi kita semua, semoga peletakan batu pertama ini, tidak akan goyah karena membangun generasi muda bagi bangsa negara dan gereja ” harap Mgr. Hironimus Pakaenoni.

Sambutan Bupati Timor Tengah Selatan, Eduard Lioe, SH, ” hari ini kita ada disini peletakan batu pertama. Pemerintah sangat mendukung. Tentunya dengan demikian wilayah Kabupaten TTS yang begitu luas, dengan kehadiran SMA ini, kita punya masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi. Harapan pemerintah sumber daya manusianya dipersiapkan dengan baik, kita berharap ada ruangan supaya bisa menampung siswa yang baru. Atas nama pemerintah kami sangat apresiasi dan bisa bermanfaat bagi masyarakat di kabupaten Timor Tengah Selatan” lanjut Bupati TTS Eduard Lioe.
Ketua Yayasan Swasti Sari Keuskupan Agung Kupang, Romo Arki Manek, Pr. Fil dalam sambutannya”Peletakan Batu Pertama hari bukan sekedar fisik semata, tetapi menabur benih harapan di bumi kabupaten Timor Tengah Selatan, geraja melalui yayasan merasa terpanggil untuk berjalan bersama masyarakat kabupaten TTS, kami yakin infestasi besar adalah dunia pendidikan” ujar Romo, Arki.
Selanjutnya Mgr. Hironimus Pakaenoni saat sambutannya mengatakan” ini bukan aksi dadakan, tetapi sudah diperjuangkan sejak lama, dalam muspas dan aspirasi, dan kalau bisa mendirikan SMA di kabupaten TTS. Hasil Musyawarah Pastoral ( muspas) dan dari wilayah TTS menekankan pendidikan. Ini menjadi fokus kita untuk mencapai Indonesia emas yang berkaitan dengan pendidikan, menghasilkan generasi yang unggul” pungkas Mgr.Hironimus
Hadir dalam peletakan batu pertama SMA Katolik Sint Vianney Soe, Mgr. Hironimus Pakaenoni, Pr, Bupati TTS Eduard Lioe, SH, ketua yayasan Swastisari Keuskupan Agung Kupang, Pastor Arki Manek, ketua yayasan Swastisari Keuskupan Agung Kupang cabang Timor Tengah Selatan, Pastor Blasius Ade Udjan, Pr. Sil, Pastor Paroki Soe, Pastor Aloysius Lake, Pr. Suster, Frater, pengurus KUB, para guru dan juga umat yang hadir.
( Tarsi Abi86)






