Rokan hulu (Riau) Kompas86.com – Asisten ll H Ibnu Ulya mewakili Bupati Rohul membuka secara resmi Sosialisasi Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun Kabupaten Rokan hulu tahun 2023 yang digelar oleh Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Kabupaten Rokan hulu, di Sapadia hotel, Pasir Pengaraian , pada Selasa pagi (12/9/2023).
Pada sambutannya Ibnu Ulya mengatakan, sosialisasi yang digagas oleh Disnakbun Kabupaten Rokan hulu ini sangat penting dalam upaya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas hasil perkebunan. Dalam upaya inilah, Pemerintah melaksanakan kegiatan peremajaan kelapa sawit sebagai bentuk keberpihakan kepada pekebun rakyat dalam rangka meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman kelapa sawit rakyat guna menjaga luasan lahan dan keberlanjutan usaha perkebunan kelapa sawit rakyat.
“Pelaksanaan pertemuan sosialisasi Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun (PKSP) di Kabupaten Rokan hulu Tahun 2023 ini sekaligus meningkatkan koordinasi dalam rangka merealisasikan dan memberhasilkan pelaksanaan program peremajaan sawit rakyat,” kata Asisten ll ini.
Ibnu Ulya berharap, semoga sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun)Kabupaten Rokan hulu ini dapat kiranya memiliki manfaat dan menambah pengetahuan bagi para peserta sosialisasi peremajaan kelapa sawit pekebun.
Sebelumnya Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Rokan hulu Agung Nugroho mengatakan, Pelaksanaan kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Disnakbun Rohul ini dimaksudkan untuk mensosialisasikan dan mensinergikan pelaksanaan peremajaan sawit pekebun.
Ditambah kannya bahwa perkebunan kelapa sawit rakyat kita juga memiliki permasalahan, salah satunya adalah produktivitasnya belum mencapai hasil terbaik, sehingga membuat pekebun kita belum betul betul sejahtera.
Hal tersebut disebabkan oleh banyak hal,mulai dari rendahnya mutu produksi , masih kurangnya bibit unggul bersertifikat , rendah nya penyerapan tekhnologi budidaya yang baik/tepat, kondisi tanaman yang tua atau rusak, kurang nya sarana dan prasarana pendukung serta ada nya keterbatasan modal pekebun, jelasnya.
Namun sambung nya, saat ini pemerintah melalui kementerian pertanian telah mengeluarkan kebijakan besar , dengan membuka peluang khusus nya kepada pekebun rakyat untuk dapat meningkatkan produktivitasnya, dengan melakukan berbagai kegiatan dan salah satunya adalah program peremajaan perkebunan kelapa sawit, yang sumber pendanaan nya melalui badan pengelola dana perkebunan kelapa sawit.
Kita kabupaten Rokan hulu kata Agung mendapat alokasi target peremajaan perkebunan kelapa sawit sebanyak 1000 hektar untuk tahun 2023. Sedangkan terealisasikan baru 100 hektar sedangkan pengajuan yang masuk untuk direalisasikan sebanyak 650 hektar.Adapun besaran pinjaman kepada petani kelompok sawit adalah Tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya dari 25 juta per KK dan sekarang menjadi 30 juta per nik/KTP/ hektar, dalam satu kelompok bisa menerima 20 sampai 50 orang,
sedangkan untuk angsuran pembayaran kepada pemerintah apabila umur tanaman sawit sudah mencapai 4 tahun baru dilakukan angsuran pembayaran, kata agung.
Kami berharap para peserta dapat memahami dan mengikuti sosialisasi ini dengan baik , sehingga dapat menjadi bekal ilmu dan informasi dalam proses peremajaan kelapa sawit perkebunan di daerah kita.
terkait pelaksanaan sosialisasi peremajaan sawit pekebun di Kabupaten Rokan hulu. Untuk mensinergikan pelaksanaan peremajaan sawit dengan pekebun poktan/gapoktan/koperasi pengusul.
Tampak hadir pada acara tersebut, Asisten II Ibnu ulya, Disnakbun Rohul, perwakilan Disnakbun provinsi, Para Camat, Para Kepala Desa, KTNA, Aspekpir, Askopindo,Poktan, Gapoktan, koperasi, para tamu serta undangan lainnya.
(Kaliun)#