Kaur,Kompas86.Com – Untuk meningkatkan produktivitas di bidang pertanian , pemerintah kabupaten kaur melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) membangun jaringan irigasi tahun anggaran 2024.
Pembangunan irigasi Dinas PUPR melalui Bidang Sumber Daya Air ( SDA) , berlokasi di Desa Selika I Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur. Sebagai pelaksana pekerjaan ini di kerjakan oleh CV Daya Cipta Karya dengan nilai anggaran 564 juta rupiah melalui dana dak penugasan tahun anggaran 2024. Untuk waktu pelaksanaan 150 hari kalender, tanggal kontrak 10 juni 2024.
Namun, pembangunan jaringan irigasi ini di duga di kerjakan dengan asal asalan sehingga mutu dan kualitas pembangunan nya di ragu kan.
Dari informasi yang di terima awak media Kompas86.com dari masyarakat , Pembangunan jaringan irigasi ini sudah mengalami kerusakan padahal belum lama di bangun.
” Campur adukkan semen dan pasir pada bangunan sudah mulai mengalami keretakan dan pecah, sepertinya material yang di gunakan tidak sesuai spesifikasi yang di tentukan ,” kata sumber yang namanya minta di rahasiakan.
Selain itu juga ia mengatakan,
Pelu adanya peninjauan dari pihak Dinas PUPR terkait pembangunan jaringan irigasi di desa selika I. Selain Merugikan Keuangan Negara pembangunan ini pun merugikan masyarakat jika pembangunan nya tidak bertahan lama. Jangan di jadikan hanya sekedar proyek untuk meraup keuntungan secara pribadi.
” Tentunya saya sebagi mewakili masyarakat kepada aparat penegak hukum baik itu Kejaksaan maupun kepolisian dan BPKP untuk meninjau pembangunan ini, bila ada menyangkut dugaan merugikan keuangan negara harus di tindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku,” tutupnya.
Hingga berita ini di terbitkan kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Heru sebagai PPK sudah beberapa kali mencoba untuk konfirmasi pada tanggal 30-31 Desember tidak ada di ruang kerjanya.
(Ahmadi)
