Puyung.Lombok Tengah.NTB.kompas86.com-Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober memang menjadi momen penting untuk menghormati peran santri dalam sejarah perjuangan dan pembangunan Indonesia. Inisiasi yang dilakukan oleh Haji Hasan Bersama Karang Taruna Karya Anom Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah untuk menggerakkan beberapa yayasan di sekitar Puyung menunjukkan langkah positif dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan dan pendidikan di daerah tersebut.
Dengan banyaknya yayasan yang bergerak di bidang keagamaan dan pendidikan, Puyung memang bisa disebut sebagai “desa santri”, di mana budaya keislaman dan pendidikan pesantren menjadi pusat kehidupan masyarakat. Inisiatif ini tak hanya melestarikan tradisi keilmuan, tetapi juga mendukung pembangunan sosial dan ekonomi melalui pendidikan berbasis pesantren. Dengan semakin kuatnya komunitas santri di Puyung, tentu potensi Daerah tersebut dalam melahirkan generasi cerdas dan berakhlak mulia semakin besar.
Beberapa kegiatan seperti pawai ta’aruf, musik religi, upacara bendera, konser amal GIB, serta berbagai pentas seni berlangsung dengan meriah selama dua hari. Ini menunjukkan semangat kebersamaan dan kecintaan masyarakat Desa Puyung terhadap nilai-nilai keislaman dan santri, yang sangat diapresiasi oleh salah satu Tokoh alumni ponpes saat dikonfirmasi awak media, 09.30 Wita
bersama Karang Taruna Karya Anom Desa Puyung yang menginisiasi acara perayaan Hari Santri Nasional mengucapkan rasa syukur yang sangat mendalam atas kelancaran dan kemeriahan acara hari santri, walaupun disisi lain terjadi sedikit Kejanggalan yang sejatinya Perayaan Hari Santri Adalah Milik Kita Bersama bukan segelintir, namun hal tersebut adalah merupakan bagian dari perjuangan, pengorbanan dengan niat hati yang tulus untuk Desa Puyung yang sama-sama kita cintai dan inipun terjadi karena adanya miskomunikasi. saat dikonfirmasi awak media Kami selaku pelaku yang menginisiasi merasa sangat bersyukur karena sebagai salah satu alumni Pondok Pesantren bersama Karang Taruna Karya Anom, masyarakat Desa Puyung sangat antusias dan empatinya yang luar biasa dalam menyambut Hari Santri Nasional.
Selaku alumni ponpes juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas segala dukungan dari *Pemerintah Desa Puyung* dalam peringatan Hari Santri Nasional. Ucapan terima kasih khusus juga disampaikan kepada Yayasan Gema Insan Berdikari (GIB), yang selama ini sudah dikenal dengan berbagai kegiatan sosialnya, babinsa dan seluruh pihak yang telah terlibat mensukseskan Hari Santri Nasional
H.Hasan berharap mewakili Karang Taruna Karya Anom , segala yang telah dilakukan dalam peringatan ini menjadi ladang amal sholeh dan mendapatkan balasan dari Allah SWT. Selain itu, Haji Hasan juga menyatakan harapannya agar niat baik yang telah direncanakan dalam peringatan Hari Santri Nasional ini dapat menjadikan Desa Puyung sebagai desa santri di masa depan ucapnya,
Terima kasih atas Kerja sama yang solid antara stakeholder yang telah berhasil menciptakan momentum penting untuk memperingati Hari Santri Nasional dengan penuh semangat dan kebersamaan kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam mendukung dan meramaikan acara ini. Semoga kolaborasi ini terus terjalin dan kegiatan seperti ini dapat menjadi ladang amal serta membawa manfaat bagi masyarakat Desa Puyung di masa depan.
Satria.
