Membanggakan ! Pemkab Limapuluh Kota Raih Penghargaan Dari LKPP RI

banner 468x60

Limapuluh Kota (Sumbar) KOMPAS86.com – Melalui Bagian pengadaan barang dan jasa Pemkab Limapuluh Kota Provinsi Sumbar meraih penghargaan Kematangan unit kerja pengadaan barang dan jasa atau di singkat UKPBJ level 3 ( proaktif ).

Penghargaan tersebut di berikan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah ( LKPP ) atas pencapaian dalam memenuhi kelengkapan atribut pada sembilan variabel (9/9).

Rasa bangga tidak dapat di sembunyikan oleh Bupati Limapuluh Kota H. Safaruddin Dt Bandaro Rajo , SH di dampingi Assisten 2 Setdakab Eki Harry Purnama, saat di temui media ini pada Senin ( 05 Agustus 2024 ) di Sarilamak.

Bupati menjelaskan bahwa, dengan meraih penghargaan tingkat kematangan level 3 proaktif, hal demikian berkat kesungguhan dalam menjalankan fungsi pengadaan barang dan jasa dengan berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pelanggan melalui kolaborasi, hingga penguatan fungsi UKPBJ bagi user internal maupun eksternal.

Berkaitan dengan hal ini, kami mengapresiasi Bagian Pengadaan Barang dan jasa yang terus proaktif sebagai UKPBJ yang menjadi Pusat Keunggulan Pengadaan ( Procurement Center Of Excellent ).

Hal ini tentunya sejalan dengan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi ( Stranas PK ) sebagai mana tertuang di dalam Peraturan Presiden nomor 54 tahun 2018 tentang strategi Nasional Pencegahan Korupsi, maupun Peraturan Presiden nomor 12 tahun 2021 perubahan atas Peraturan Presiden nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.

Dalam kesempatan itu, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan support dari seluruh stakeholder, sehingga Kabupaten Limapuluh Kota dapat mencapai level ini, tutur Bupati.

Sesuai dengan peran dan fungsi UKPBJ sebagai agen pengadaan tentunya berperan strategis dalam pencapaian tujuan Pemerintah, selain itu pencapaian tersebut juga sebagai bukti peningkatan kapabilitas dan tata kelola berkesinambungan.

Kami menyatakan sangat mendukung dan berkomitmen untuk mengimplementasikan seluruh atribut yang telah di bangun dengan sungguh-sungguh, agar UKPBJ Pemkab Limapuluh Kota berhasil menjadi pusat keunggulan pengadaan di tingkat proaktif, pungkas Bupati.

Sementara itu, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Limapuluh Kota, Mira Ningsih melalui Sub Koordinator PBJ Rudi menambahkan bahwa, kesembilan variabel yang di maksud terdiri dari managemen pengadaan, managemen penyedia, managemen kinerja dan managemen resiko, pengorganisasian, tugas dan fungsi, perencanaan SDM, pengembangan SDM dan sistem informasi.

Jadi sembilan variabel ini bagian dari beberapa domain utama, mulai dari proses pengadaan barang dan jasa, kelembagaannya serta bagaimana SDM PBJ dan juga sistem informasi yang mengintegrasikan mata rantai proses PBJ di tahap perencanaan, persiapan, pemulihan dan pelaksanaan kontrak tentunya, pungkas Rudi.

Rel – Mardianto Anto

Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *