Masyarakat Kecamatan Woha Tumpah Ruah Ke Jalan Ramaikan HJB Ke 384.
Bima(NTB) kompas86.comJalan Lintas Talabiu Tente dipadati Masyarakat dari berbagai Elemen. Mulai dari Perangkat Desa,BPD,Karang Taruna Jajaran Guru,Pegawai,Korwil Dinas Dikbudpora,KUPT Pertanian,BPP Pertanian,KUPT Peternakan, Puskeswan,KUPT Kesehatan dan Masyarakat biasa. Bahkan Siswa- Siswi ,baik dari SD sederajat,SMP sederajat dan SMA sederajat. Komponen Masyarakat tersebut turun ke jalan untuk malaksanakan Pawai Budaya sebagai wujud penyambutan Hari Jadi Bima.
Turut hadir dalam kegiatan yang di maksud beberapa perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Bima dan DPRD Kabupaten Bima.Terpantau Berbagi pakaian adat Bima begitu semarak menghiasi ruas jalan protokol Kecamatan Woha. Rute yang di lalui,star dari Paruga Na’e Talabiu dan berakhir di Kantor Camat Woha.
Camat Woha Irfan H.M.Nur S.Sos yang di konfirmasi Kompas86.com usai kegiatan Pawai Budaya menyampaikan bahwa,ini merupakan momentum terpenting bagi warga Bima hari ini . Dan berlaku secara menyeluruh ,mulai dari Kecamatan Tambora hingga Kecamatan Lambu. Delapan belas Kecamatan di Kabupaten Bima tengah bersuka ria melaksanakan Pawai Budaya,guna menyambut Hari Jadi Bima yang ke 384.
Lebih lanjut Camat Woha yang kerap disapa Teta Ridho ini mengungkapkan rasa bangga atas antusiasi Masyarakat Woha. Seakan para peserta lupa akan rasa letih dan lelah, semua diliputi kegembiraan yang tiada tara. Bak buliran kata mutiara yang pernah diutarakan oleh Sultan Ibrahim dalam sekati kulit Menjangan. “Sepatah kata yang di bilang,keluh kesah pun sirnah dan hilang”. Inilah yang membuat rasa bercampur dalam suasana,suka cita berbalut haru,mengantar angan menuju digdaya. Walau harus berenang dalam gelimangan keringat, cukup membuat daku teringat. Teringat akan sejarah kedigdayaan Bima,tanah puri penanam suri, pungkasnya.
HASBI