Indramayu, Jabar kompas86.com – TPU (Tempat Pemakaman Umum) di Desa Kertawinangun satu tempat pemakaman dua Desa antara Desa Eretan kulon dan Kertawinangun, sedang digelar acara unjungan tahunan salah satu acara syakral kirim doa kepada leluhur.
Acara unjungan di TPU Kertawinangun selain kirim doa, menjadi ajang silaturahmi antara masyarakat eretan kulon dan Kertawinangun. acara unjungan ini sudah menjadi tradisi tahunan kedua desa tersebut.
Nuryasa kepala desa kertawinangun ketika di temui awak media kompas86.com “kegiatan unjungan adalah sebuah bentuk melestarikan adat budaya dan kirim doa kepada orang yang telah mendahului kita semua. Selain itu untuk mempererat tali silaturahmi.” Ucapnya.
Ketua Panitia Penyelenggara Unjungan, Zenal Mustofa, mengatakan “Tradisi tersebut dilakukan setiap tahun diisi dengan doa bersama dan pementasan pagelaran Sandiwara Lingga Buana dari Losarang, Sekaligus ntuk meriahkan unjungan tersebut.” Paparnya.
Dalam ritual sakral tersebut ribuan warga dari dua desa tersebut berbondong bondong untuk mendoakan arwah leluhur mereka.
Ateng (45) warga eretan kulon mengungkapkan rasa bahagia setelah sekian tahun baru bisa menyaksikan acara unjungan ini, karna selama ini ia merantau ke Jakarta.
“Warga eretan kulon khususnya dari kemarin menunggu acara ini, dan dari pagi jam 6 warga berbondong-bondong menuju TPU Kertawinangun.” Ucapnya.
Walaupun diguyur hujan dari kemarin malam, namun tidak menyurutkan langkah kaki para pengunjung dari dua desa itu. Ateng yang bersama keluarganya membawa tumpeng dan Bakaran ayam untuk di doakan dan di bagikan masyarakat.
“Dari semalam sampai sekarang hujan, akan tetapi masyarakat terus berdatangan.” Paparnya
Sampai berita dinaikan cuaca di TPU Kertawinangun masih diguyur hujan.
(Ridwan)
Baca juga:
Pj. Wali Kota Bima Buka Sosialisasi Pemberantasan Cukai Rokok Ilegal
SMA N 4 Rejang Lebong Meriahkan HGN di Isi Dengan Perlombaan
Rangkoratat Disambut Ratusan Civitas Akademika Setibanya di Kampus UNLESA
Terkesan Pemkab Lamsel Tutup Mata Sejumlah Jalan Poros 6 Desa DiPalas Rusak Parah