MANDAILING NATAL (SUMUT) KOMPAS86.com_Rabu,(28/06/2023).
Masyarakat Desa Banjar Malayu, butuh penerobosan jalan, menurut hasil konfirmasi awak media dengan masyarakat Desa Banjar Malayu yang enggan menyebutkan namanya, sejak Kabupaten Mandailing Natal mekar dari Kabupaten Tapsel 24 tahun lalu belum masuk kenderaan roda empat kedusun Banjar Dap- Dap dan Kampung Torsangkil ada lebih kurang 300 meter lagi belum sama sekali di lalui sepeda motor dan mobil.
Saat masyarakat Desa Banjar Malayu menemui awak media di taman kota Panyabungan pada selasa siang ( 26/06/2023) masyarakat mengeluh kepada pemerintah Kabupaten, Mandailing Natal,” bila jalan tidak di terobos / di perlebar masyarakat torsangkil sangat sulit mengangkut hasil taninya ke pasar Muara Soma , Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madiana).
Masyarkat dusun Torubar juga Desa Banjar Malayu belum layak jalannya untuk di lewati sepeda motor, apa lagi mobil belum bisa lewat, karena sampai saat ini masih Melawati jembatan Titi gantung (Rambin ) ke dusun Torubar, hal ini lah yang di sampaikan menurut penerangan warga setempat.
Masyarakat dusun Torubar saat di kujungi wartawan ke dusun Torubar mengatakan,” masyarakat sudah Sangat berharap kepada Bupati Mandailing Natal agar di buka akses jalan ke dusun Torubar dengan memggunakan Alat berat”, kata nya.
Dusun Pining Sundari juga belum layak di lewati kenderaan roda 2 dan juga kenderaan roda 4, dan masih butuh pengorekan jalan lebih krang 3 kilo meter, masyarakat tiga dusun ini berharap kepada Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Mandailing Natal agar di terobos jalan ketiga dusun ke desa Banjar Malayu.
Smentara menurut Keterangan masyarakat setempat hal ini sudah sering di usulkan ke Pemkab Madina, Bahakan menurut kenerangan kepala desa setempat udah berkali- kali di ajukan proposal penerobosan jalan sampai sekarang tak kunjung di respon dan kondisi jalan nya ke dusun Banjar Dap – Dap Kampung Torsangkil masih seperti dulu juga kondisinya.
Udah di coba masyarakat dusun Banjar Dap – Dap kampung Torsangkil setiaap hari Kamis di kutip dari warga perkepala Rp 5000 untuk perbaiki jalan paling parah agar jalan tersebut bisa dilewati sepeda motor.
Sudah 24 tahun Kabupaten Mandailing Natal mekar dari Kabupaten Tapsel namun mengenai kondisi jalan ke daerah kami masih ada belum layak untuk dilalui kenderaan roda dua apalagi kenderaan roda empat ke dusun Banjar dap- Dap Kampung Torsangkil, yang paling parah dusun Torubar dan dusun Banjar Dap – Dap, sama sekali tidak lewat sepeda motor, ujar masyarakat.
Salah seorang putra Desa Banjar Malayu, Okis Ridwan Rangkuti SPd.l mintak kepada Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Madina agar usulan masyarakat tersebut direspon dan ditanggapi dan di lakukan penerobosan jalan ke Dusun Torsangkil dan dusun Torubar agar layak di lewati sepeda motor & mobil.
“Masyarakat juga sudah lama mengharapkan bantuan tersebut dan sudah menderita puluhan tahun mengenai persoalan jalan ke daerah mereka namun tak kunjung kesampaian tersentuh bangunan dari pada pihak pemerintah Kabupaten,” tutup nya
Reporter #(Team / M.S)#