Saumlaki (Tanimbar) KOMPAS86.com
Bertempat di Aula Universitas Lelemuku Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) Senin 25 September 2023, sekitar Pukul 09:00 WIT diadakan “Ceramah Wawasan Kebangsaan dan Toleransi Umat Beragama di Maluku”, yang di sampaikan oleh Prof. Dr. John Ruhulesin, M.Si/Mantan Ketua Sinode GPM dan Direktur Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) Ambon.
Rektor Universitas Lelemuku Saumlaki yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Hukum dan Komunikasi Publik Cartes Asbit Rangotwat, SH. MH menyampaikan sambutan selamat datang dan ucapan terima kasih atas nama Rektor dan Civitas Akademika Universitas Lelemuku Saumlaki kepada Prof. Dr. John Ruhulesin, M.Si, Guru Besar Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) Ambon yang telah berkenaan mengunjungi Kampus Kebanggaan Masyarakat Tanimbar dan Memberikan Ceramah Wawasan Kebangsaan serta bagaimana membangun Toleransi Umat Beragama di Maluku.
“Atas nama Rektor Universitas Lelemuku Saumlaki, kami menyampaikan selamat datang selamat berjumpa Prof. Dr. John Ruhulesin, M.Si/Mantan Ketua Sinode GPM, Guru Besar UKIM dan salah satu tokoh agama yang turut berperan penting dalam membangun kerukunan umat beragama di Bumi Maluku, Bumi seribu pulau yang kita cintai dan banggakan bersama ini. Ujar Cartes Asbit Rangotwat yang menyampaikan Sambutan mewakili Rektor UNLESA.
Narasumber tunggal Prof. Dr. John Ruhulesin, M.Si menyampaikan ceramah wawasan kebangsaan dan toleransi umat beragama di Maluku. Ia menekankan bahwa Indonesia sebagai negara yang besar yang majemuk, dan kita di Maluku termasuk di Tanimbar yang merupakan daerah kepulauan dan berada di beranda Indonesia, bahkan senantiasa dibangun pemahaman dan perspektif warga negara, tentang wawasan kebangsaan.
Selain itu, bagaimana menanamkan nilai-nilai toleransi dalam mewujudkan kehidupan kerukunan umat beragama yang harmonis bagi masyarakat, termasuk generasi muda bangsa yang didalammya juga mahasiswa/i saat ini, sehingga dapat menangkal berbagai paham yang dapat memicu dan berpotensi menciptakan disintegrasi bangsa ditengah kemajuan bangsa di-era perkembangan teknologi informasi termasuk di dalamnya teknologi intelejensi artifisual.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki, Pimpinan Struktural, Para Wakil Rektor, Para Dekan dan Ketua Program Studi, serta Civitas Akademika Universitas Lelemuku Saumlaki, juga turut hadir mendampingi Narasumber kegiatan Ceramah Wawasan Kebangsaan, Pdt. Maryo Lawalata, M.Th/Ketua Majelis Jemaat GPM Sejahtera.
# Mas Agus #