LIRA Pamekasan Kepung Gudang Bulog: Bongkar Dugaan Beras Bansos Berkualitas Rendah dan Bobot Kurang

banner 468x60

PAMEKASAN, kompas86.com – Suara lantang Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Pamekasan, Senin siang, menggema di depan Gudang Bulog, massa aksi menuding ada kejanggalan serius dalam penyaluran beras bantuan sosial (bansos) ke sejumlah desa di Pamekasan.

Slamet Ketua Lira mengatakan, temuan di lapangan memunculkan dugaan beras yang dibagikan tidak sesuai standar kualitas medium yang ditetapkan pemerintah, bahkan, bobotnya pun disebut berpotensi kurang dari 10 kilogram per karung. LIRA menilai Bulog kecolongan sekaligus lalai mengawasi mitra transporternya.

“Kami minta Kepala Gudang Bulog jangan hanya mengandalkan laporan di atas kertas, turun ke lapangan, cek langsung setiap kiriman, evaluasi semua mitra pengiriman yang terbukti abai terhadap kualitas dan timbangan,” tegas Ketua DPD LIRA Pamekasan.

Menurutnya, kepala desa penerima bansos juga harus dilibatkan untuk memberikan kesaksian apakah beras yang diterima benar-benar layak dan bobotnya sesuai.

“Kalau kualitas buruk dan bobotnya kurang, ini jelas merugikan rakyat. Jangan biarkan masalah ini memicu gejolak di bawah, lebih berbahaya lagi jika kemudian dikaitkan dengan money politik Pilkades,” sindirnya tajam.

LIRA juga mengingatkan Bulog bahwa bansos adalah hak rakyat, bukan komoditas untuk dimainkan pihak tertentu.

“Kami tidak akan diam jika ke depan masih ada beras bansos di luar aturan. Ini soal perut masyarakat, bukan proyek main-main,” tambahnya.

Menanggapi serangan kritik tersebut, Kepala Gudang Bulog menegaskan pihaknya telah melakukan pengecekan timbangan dan kualitas beras.

“Masalah timbangan sudah kami sampaikan ke Ketua LIRA, semuanya sudah dicek 10 kilogram, kualitas juga sudah kami cek, kami komitmen untuk memperbaiki jika ada temuan kekurangan,” ujarnya.

Ia juga menegaskan siap bertindak cepat jika ada laporan valid terkait masalah di lapangan.

“Kalau memang ada kekeliruan, saya langsung hubungi pihak transporter. Itu tanggung jawab mereka,” tegasnya.

Pos terkait