Lembah Harau Limapuluh Kota Semakin Mempesona

banner 468x60

Limapuluh Kota( Sumbar ) KOMPAS86.com Kabupaten Limapuluh Kota Provinsi Sumbar merupakan kawasan yang di lalui garis khatulistiwa dan bentangan Bukit Barisan, menjadikan daerah ini beriklim sejuk dan segar.

Bukit Barisan yang membentang telah menghadirkan nuansa dan decak kagum para penikmat pemandangan alam yang mampu membuat pengunjung takjub akan ciptaan Tuhan yang luar biasa.

Diantara banyak nya destinasi wisata daerah ini, salah satunya adalah kawasan geopark Lembah Harau, dengan perbukitan bebatuan yang terjal yang sangat di minati oleh pencinta olahraga panjat tebing.

Seiring kemajuan zaman dan peradaban, geopark Lembah Harau merupakan terobosan baru dalam pertumbuhan ekonomi, dengan semakin di minati oleh pengunjung yang datang dari berbagai daerah maupun dari mancanegara, tentunya membutuhkan pelayanan penginapan, maka berdirilah sejumlah homestay yang tersebar di berbagai titik di objek wisata yang populer ini.

Dalam upaya meningkatkan sarana dan prasarana pendukung kelengkapan Lembah Harau tersebut, Dinas Parpora ( Pariwisata Pemuda dan Olahraga ) Limapuluh Kota melakukan pendekatan kepada Pemerintah Pusat dan Provinsi Sumbar, sehingga pada tahun 2022 Pemprov Sumbar melalui Dinas Pariwisata nya menggelontorkan anggaran sebesar Rp 8 Miliar berupa dana BKK ( Bantuan Keuangan Khusus ) untuk pengembangan objek wisata Lembah Harau, sehingga anggaran tersebut di laksanakan pada tahun 2023.

Hal demikian di sampaikan Kepala Dinas Parpora Limapuluh Kota, Syukri Anda, SH.MH di dampingi Kabid Sarpras Risman, ST pada Minggu ( 29/09-2024 ) di Lembah Harau.

Pemanfaatan anggaran yang telah di laksanakan meliputi pembangunan pentas seni, sarana air dan musholla, kata Syukri Anda.

Dalam kesempatan itu, Risman menjelaskan, bahwa ketiga proyek tersebut berada dalam kesatuan lokasi yang berhubungan langsung dengan sarana bermain anak dan juga berdekatan dengan air terjun Aka Berayun.

Sejak di bangun nya ketiga fasilitas ini, berbagai kegiatan sudah terlaksana dengan baik, seperti pada pentas seni mampu menampung 1500 orang pengunjung untuk kegiatan khusus, baik kegiatan yang di laksanakan oleh pemerintahan maupun komunitas.

Tinggi nya minat pengunjung ke objek wisata Lembah Harau, tentunya dapat di rasakan manfaatnya oleh penduduk setempat yang menempati kios-kios cendera mata maupun pedagang makanan keliling, begitu juga dengan warga yang mendirikan homestay atau penginapan.

Sehingga untuk memanfaatkan hari libur maupun kegiatan oleh komunitas dan pemerintahan, dapat pelayanan dengan baik, karena kehadiran pengunjung tentunya dapat menciptakan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat pada khususnya dan meningkatkan PAD pada umumnya.

Terciptanya ekonomi yang bertumbuh dan berkembang dengan baik, tidak terlepas dengan adanya sinergi antar elemen yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan kearifan lokal, pungkas Risman, ST.

Red-Mardianto Anto

Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *