Lembaga Adat Mandriak Siap Antar Dokter Boy Uwuratuw Jadi Bupati Tanimbar 2024

banner 468x60

Saumlaki (Tanimbar) KOMPAS86.com
Bertempat di Lapangan Mandriak Lembaga Adat Mandriak yang terdiri dari tiga desa Adat yaitu Desa Olilit, Sifnana dan Lauran secara resmi mengkukuhkan Salah satu Putra terbaik Mandriak, dr. Julianus Aboyaman Uwuratuw pada Sabtu (9/9/2023)
Untuk maju sebagai calon Bupati 2024 mendatang.

Hal ini kian memperkuat sayap seorang Dokter Ahli Bedah, Julianus Aboyaman Uwuratuw, ke kursi nomor I tahun 2024 mendatang di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT). Di sisi lain pengukuhan adat tersebut dihadiri juga oleh ratusan Relawan Boy Uwuratuw (RBU) pada dua kelurahan di Tansel.

Ketua Tim RBU KKT Adolof Hengky Lokra, dalam pernyataan dihadapan para RBU se-Tansel mengatakan bahwa sumpah dan janji yang baru saja diucapkan itu, bukan hanya didengar dan disaksikan oleh kita yang hadiri di Lapangan Mandriak ini, akan tetapi juga oleh para Leluhur dan Tuhan Yang Maha Kuasa. Dengan demikian, janji mengikat kita untuk menghantarkan Dokter Boy Uwuratuw ke kursi Bupati Kepulauan Tanimbar tahun 2024 dan itu adalah harga mati.

“Demi Tuhan dan Leluhur, saya nyatakan bahwa Dokter Boy maju sebagai Bupati bukan Wakil. Tugas kita untuk kawal dan maju bersama berperang dalam pesta demokrasi yang murni dan konsekuen untuk membangun demokrasi yang sehat, santun, bersahaja, kekeluargaan dan berkelanjutan di Tanimbar Bumi Duan Lolatbini,” tegas Lokra.

Disisi lain, Ketua Pemuda Mandriak Yosef Fenanlampir, menyatakan dukungan penuh kepada sosok Boy Uwuratuw. Dukungan tersebut diberikannya, karena melihat realitas masyarakat saat ini. Dimana Tanimbar butuh seorang pemimpin yang mencintai ini negeri, bukan hanya inggin memimpin tuk memuaskan “syawat” politik semata.

Ia melanjutkan Dokter Boy Uwuratuw merupakan sosok pemimpin yang tegas pada kebaikan, penuh jiwa pelayanan hingga berani mengambil sikap untuk kebenaran. Tak hanya itu, Dokter Boy juga merupakan calon pemimpin yang mau merangkul dan gigih berjuang untuk Tanimbar yang kita cintai ini.

“Kita ingin mendorong pemimpin yang tegas pada kebaikan, berani mengambil sikap untuk kebenaran, mau merangkul, yang gigih berjuang untuk rakyat dan Negeri Duan Lolat, benar-benar mencintai daerah ini, bukan karena tugas partai tapi karena panggilan hati,” imbuhnya.

Sementara itu ketua adat desa Lauran, Welem Wolanalang kepada media ini membenarkan bahwa saat ini Kesatuan adat Mandriak yang terdiri dari 3 desa tersebut telah memberikan dukungan kepada dr.Julianus Aboyaman Uwuratuw untuk maju dalam perhelatan politik di KKT 2024, berarti bahwa lembaga adat besar Mandriak tidak lagi mendukung calon bupati lain yang akan datang untuk Mandriak,” tandas Wolanalang.

#Mas Agus#

Pos terkait

Tinggalkan Balasan