Aceh Timur – Kompas86.com___, 18 September 2025, Harapan masyarakat Aceh terhadap lapangan kerja yang layak kembali menuai kekecewaan. Razali, atau yang akrab disapa Nyakli, menilai bahwa lapangan kerja di Aceh hingga kini hanya sebatas ilusi yang sulit diraih rakyat kecil.
Menurutnya, meski pemerintah pusat hingga kabupaten terus mengalokasikan anggaran untuk penciptaan lapangan kerja, hasilnya tidak pernah benar-benar dirasakan masyarakat.
“Pemerintah tidak bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat. Sementara koruptor hidup mewah,” tegas Nyakli, Kamis (18/9).
Ia juga menyoroti pengelolaan dana desa yang setiap tahunnya mencapai hampir Rp1 miliar per gampong. Seharusnya dana tersebut dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat miskin. Namun, faktanya hanya menguntungkan oknum perangkat desa dan keluarganya.
“Sementara rakyat seperti punguk merindukan bulan,” tambahnya.
Nyakli mendesak pemerintah agar serius membuka peluang kerja nyata bagi masyarakat Aceh, bukan hanya sekadar menghabiskan anggaran tanpa dampak. Ia menekankan bahwa rakyat membutuhkan kesejahteraan yang adil, bukan janji kosong.
Rasyidin
