Timor Tengah Selatan, Kompas86.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur, menggelar Focus Group Discussion (FGD) pada Kamis, (27/02/2025) di Hotel Timor Megah. Acara ini bertujuan mengevaluasi tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati TTS Tahun 2024.
Diskusi ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten TTS, Bawaslu, Polres TTS, Kodim 1621 TTS, tokoh agama, pers, perwakilan partai politik, tokoh pemuda, dan tokoh pendidikan. FGD berlangsung sejak pukul 10.10 WIB hingga 16.00 WIB sesuai jadwal.
Ketua KPU Kabupaten TTS, Andhy Bresly A.Funu, S.H., dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bahan evaluasi KPU dalam menjalankan tahapan Pilkada.”Kami bekerja semaksimal mungkin agar pemilihan Bupati dan Wakil Bupati berjalan baik. Semua ini atas rencana Tuhan dan dukungan berbagai pihak,”ujar Andhy.
Ia juga menyinggung perselisihan hasil Pilkada yang berujung ke Mahkamah Konstitusi (MK). “Putusan MK sudah final, dan KPU telah melaksanakan rapat pleno terbuka untuk penetapan Bupati dan Wakil Bupati TTS,” tambahnya.
Dalam evaluasi, Andhy menyoroti tantangan berat dalam distribusi logistik pemilu. “Ada beberapa titik yang sulit dijangkau kendaraan karena infrastruktur yang kurang memadai. Petugas harus berjalan kaki memikul kotak suara ke lokasi TPS,” ungkapnya.
Melalui FGD ini, KPU berharap bisa menyerap masukan dari berbagai pihak demi meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pilkada ke depan. Acara ini juga menghadirkan sesi tanya jawab yang memungkinkan peserta memberikan saran dan kritik konstruktif.
“Kami ingin Pilkada mendatang lebih baik dari sebelumnya. Terima kasih kepada semua yang telah berkontribusi dalam menyukseskan Pilkada 2024 di Kabupaten TTS,” tutup Andhy.
( TA.86 )
