Jakarta, 6 Mei 2025
KOMPAS86.COM— Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menegaskan komitmennya dalam memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat dan mengganggu iklim investasi nasional. Melalui Operasi Kepolisian Kewilayahan yang digelar serentak mulai 1 Mei 2025, Polri melakukan penindakan tegas terhadap praktik-praktik premanisme di berbagai wilayah Indonesia.
Operasi ini mengedepankan pendekatan hukum, intelijen, pre-emtif, dan preventif untuk menekan berbagai bentuk kejahatan seperti pemerasan, pungutan liar (pungli), intimidasi, hingga penganiayaan yang kerap terjadi di tengah masyarakat.
“Polri berkomitmen memberantas aksi premanisme yang selama ini menjadi keresahan masyarakat dan berpotensi menghambat investasi. Operasi ini bertujuan menindak tegas pelaku dan mengungkap jaringan pelaku premanisme secara menyeluruh,” tegas Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., dalam keterangannya, Selasa (6/5).
Untuk memastikan keberhasilan operasi dan menjaga stabilitas keamanan nasional, Polri turut menjalin sinergi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), pemerintah daerah, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Langkah ini diharapkan mampu menciptakan rasa aman di masyarakat sekaligus mendukung terciptanya iklim investasi yang kondusif di seluruh Indonesia.
humas Polri