Kompas86.com Seluma-Kepala Desa Arang Sapat Kecamatan Lubuk Sandi Hengki Gustian membantah keras atas pemberitaan di media online beberapa hari lalu,Saptu (29/6/2024).
Dalam pemberitaan sebelumnya di media online yang telah terbitkan pada tanggal 27 Juni dengan judul Proyek Siluman Kembali Beredar Di Kabupaten Seluma dan di terbitkan pada tanggal 28 Juni dengan judul Diduga Pembangunan Rehap Jalan Desa Arang sapat Terkesan Asal-Asalan.
diduga pemberitaan tersebut tidak memiliki nilai kebenaran atas keseluruhan isinya serta tidak didasarkan pada fakta-fakta yang sesungguhnya dan nilai tersebut bersifat Imajinatif,Asumtif belaka secara sepihak sehingga informasi belum teruji dan tidak berimbang.
Saat di konfirmasi Kepala Desa Hengki Gustian menyampaikan,ia mas memang ada berita di berbagai media online akan tetapi,saya luruskan bahwa papan merek proyek dana desa tahun 2024 dengan Anggaran 42 Juta rehap jalan rabat beton sebelumnya terpasang.hal tersebut juga diketahui oleh camat,babinsa,bhabinkamtibmas,Bpd serta masyarakat pasalnya kami suda melakukan titik nol satu bulan lalu.
Sehingga kami bersama pemaku kepentingan dalam desa serta mitra desa,bingung ketika mendengar isu-isu yang menurut kami negatif padahal saat ini kabupaten seluma sedang kebut pembangunan,jadi bukan hanya desa.kemudian saya sebagai kepala desa tidak anti kritik mas,bahkan selalu membuka diri menerima kritik,saran yang membangun demi terciptanya desa arang sapat yang maju.jelasnya
Untuk diketahui dalam sebuah artikel,berita harus berpedoman pada Pemberitaan Media Simber dimana ada poin-poin yang harus di patuhi oleh jurnalis diantaranya yakni;
(A).Pada prinsipnya setiap berita harus melalui verifikasi.
(B).Berita yang dapat merugikan pihak lain memerlukan verifikasi pada berita yang sama untuk memenuhi prinsip akurasi dan keberimbangan.
(C).Ketentuan dalam butir A diatas dikecualikan,dengan syarat:
1).Berita benar-benar mengandung kepentingan publik yang mendesak;
2).Sumber berita yang pertama adalah sumber yang jelas disebutkan identitasnya,kredibel dan kompeten;
3).Subyek berita yang harus dikonfirmasi tidak diketahui keberadaannya atau tidak dapat di wawancara.
Penulis;Wasri Harto.Se
Editor ;Tim Kompas86.Com