Sumbawa Besar, NTB
Kompas86.com – Ketua Umum Garda NTB (Gerakan Swadaya Masyarakat Nusa Tenggara Barat), M. Kholik, melakukan kunjungan ke Markas Kepolisian Resor (Polres) Sumbawa Besar pada akhir pekan ini. Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan audiensi sekaligus mendesak pihak kepolisian agar segera menangkap sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan maut dan hingga kini masih melarikan diri.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Mapolres Sumbawa Besar, Kholik bertatap muka langsung dengan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sumbawa Besar, AKP Edwin Isa Mahendra, S.TK., S.I.K. Ia menekankan pentingnya langkah tegas dan cepat dari aparat penegak hukum dalam menyikapi kasus tersebut.
“Kami mendesak pihak kepolisian agar segera menangkap sopir truk yang telah melarikan diri dan menghindari tanggung jawab atas peristiwa kecelakaan tersebut,” ujar Kholik dalam pernyataannya.
Kecelakaan yang dimaksud diduga melibatkan kendaraan Mitsubishi/COLT FE 74 TC dengan nomor polisi P 8518 UV, yang menurut informasi dimiliki oleh seseorang bernama Musleh.
Lebih lanjut, Kholik menegaskan bahwa secara hukum, pemilik kendaraan tidak dapat dimintai pertanggungjawaban pidana karena kendaraan tersebut digunakan tanpa izin resmi darinya.
“Secara pidana, pemilik kendaraan atas nama Musleh tidak memiliki keterlibatan langsung dalam peristiwa tersebut. Kendaraan digunakan tanpa seizin dan sepengetahuan pemilik. Maka yang harus bertanggung jawab adalah pengemudi yang menggunakan kendaraan secara ilegal dan menyebabkan kecelakaan,” jelas Kholik.
Ia berharap, penyelidikan dapat segera membuahkan hasil dan keberadaan sopir yang melarikan diri segera diketahui, demi memberikan keadilan kepada korban dan keluarganya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Polres Sumbawa Besar masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait keberadaan sopir truk yang belum diketahui.
Jurnalis: Thomas
(Redaksi/Kompas86.com)
