Ketua PGRI Menghentikan Aksi Lanjutan Di Depan Kantor Bupati Bima, Karena Tidak Sesuai Rute Dalam Pemberitahuan Terhadap APH .
Bima (NTB) KOMPAS86.com.Aksi demontrasi yang di lakukan oleh Jajaran Guru di Kabupaten Bima menuai kekecewaan. Pasalnya,Ketua PGRI Kabupaten Bima menghentikan orator yang sedang berorasi. Sehingga masa aksi berteriak dan mengatakan bahwa PGRI adalah pecundang, pengecut dan sebagainya.
Ketua PGRI Kabupaten Bima Drs. Syafiullah M.Pd yang di konfirmasi Kompas86.com,Kamis 9 November 2023 di Lokasi Aksi menjelaskan bahwa, pihaknya tidak melarang Aksi. Akan tetapi akan berbenturan dengan ketentuan dan aturan. Dalam surat pemberitahuan yang di ajukankan kepada APH itu ada rutenya. Itu sampai di Cabang Talabiu, kecamatan Woha, orasinya sudah di lakukan di sana. Kalau kita lakukan orasi di depan Kantor Bupati, berarti kita sudah keluar jauh dari referensi. Takutnya begini,kita menuntut kelanjutan proses Hukum untuk sebuah pelanggaran,kita sendiri sedang melakukan pelanggaran Hukum,ini konyol, Ungkap Ketua PGRI.
Salah satu Peserta Aksi (Brh) Laki 35 Tahun yang di hubungi Media ini,Kamis 9 November 2023 usai Kasi mengungkapkan bahwa, seharusnya pihak PGRI memahami apa yang kami lakukan hari ini. Yang kami suarakan , Bukanlah kepentingan pribadi, namun merupakan kebutuhan dan kepentingan semua Guru. Kami pahami,apa yang kami lakukan tidak sesuai rute, tapi setidaknya kami di arahkan dengan baik,kemana kami harus melangkah. Bukan justeru di usik dan di usir dengan melontarkan bahasa dan ungkapan yang tidak sedap dirasa dan didengar. Kami mengira PGRI merupakan Organisasi yang dapat melindungi kami dalam setiap masalah. Ternyata tidak ada yang dapat kami harapkan dari Organisasi yang merupakan wadah pemersatu kami ini, Tutur (Brh) kecewa.
Hasbi86