LABUAN BAJO, Kompas86.com-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai Barat, Benediktus Nurdin, bersama istrinya, Eleonora Leli Sunarti, mengunjungi korban kebakaran di kompleks PLN Merombok, Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, NTT, Sabtu sore (1/2/2025).
Kunjungan ini dilakukan untuk memberikan dukungan moral dan bantuan kepada keluarga Nur Wahyuni, yang rumahnya hangus terbakar dalam insiden tragis tersebut.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.29 Wita itu, menghancurkan segala yang ada di rumah Nur Wahyuni, dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp500 juta.
“Tidak ada yang bisa kami selamatkan. Semuanya terbakar habis, termasuk uang tunai Rp200 juta hasil usaha,” ungkap Taufik Suldi, suami Nur Wahyuni saat ditemui di lokasi kebakaran.
Warga setempat sempat berusaha membantu memadamkan api, namun kobaran api yang sangat besar membuat upaya mereka gagal.
Suldi, sapaan akrab ayah tiga anak itu yang saat kejadian tidak berada di rumah, hanya bisa pasrah saat mendapati seluruh harta bendanya musnah dilahap api.
Aksi Kemanusiaan Ketua DPRD Mabar di Merombok: Berikan Bantuan kepada Korban Kebakaran
Mengetahui musibah ini, Ketua DPRD Manggarai Barat, Benediktus Nurdin bersama istrinya datang untuk memberikan bantuan serta menguatkan keluarga korban.
“Kami datang ke sini untuk menyampaikan rasa duka dan keprihatinan yang mendalam atas musibah ini. Kami paham bahwa kehilangan rumah dan harta benda bukanlah hal yang mudah, dan kami ingin memberikan dukungan semampu kami,” ujar Beni Nurdin saat bertemu dengan korban.
Sebagai bentuk kepedulian, Beni Nurdin menyerahkan bantuan berupa 2 papan telur, 2 dus mie instan, dan 50 kg beras.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami, semoga bisa membantu meringankan beban Bapak Taufik dan keluarga. Jangan merasa sendirian, karena banyak orang yang peduli dan siap membantu,” tambah politisi NasDem itu.
Tidak hanya memberikan bantuan, Ketua DPRD Manggarai Barat itu juga mendorong pemerintah daerah untuk segera turun tangan.
“Kami meminta pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah cepat dalam membantu korban. Mereka telah kehilangan tempat tinggal dan memerlukan bantuan nyata untuk bisa kembali menjalani kehidupan mereka dengan layak,” tegas Beni Nurdin.
Suldi, yang tidak dapat menahan air mata, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan.
“Saya benar-benar berterima kasih kepada Ketua DPRD Mabar dan Ibu. Kehadiran Bapak sangat berarti bagi kami. Musibah ini memang sangat berat tetapi perhatian dan bantuan dari Bapak membuat kami merasa tidak sendiri,” ungkapnya dengan Kesedihan.
Sementara itu, istri Suldi, Nur Wahyuni, yang mengalami trauma berat, dievakuasi ke rumah orang tuanya yang terletak tidak jauh dari lokasi kebakaran. Ia kemudian dilarikan ke RSUD Komodo untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. ***
