Bandung Jabar KOMPAS8COM –
Insiden Yang terjadi sabtu malam 4 Mei 2024 di jalan Cicalengka tepatnya di kawasan Cipeutag Desa Tenjolaya dekat terowongan Cikopo Kecamatan Cicalengka kabupaten Bandung pukul 2 00 telah terjadi aksi brutal pembacokan dan membabi buta yang di lakukan oleh sekelompok geng motor terhadap para pengguna jalan yang melintas dan warga setempat,mengakibatkan tujuh orang terluka berat dan ringan.
Korban di larikan ke RSUD Cicalengka untuk perawatan,.aksi brutal tersebut tidak di ketahui permasalahanya di duga geng motor sebanyak 30 motor tersebut dengan sengaja membabi buta kepada siapa saja yang kebetulan lewat dan kepada warga yang kebetulan bwrada di pinggir jalan.
Kajadian tersebut sudah di tangani oleh polsek Cicalengka.kompol Deni Rusnandar saat di konfirmasi oleh awak media ia membenarkan adanya insiden tersebut dan sekarang lg di tangani,seperti yang di lansit JABAR EKSFRES,4 Mei Lalu.
Ketua Dewan Perwakilan Cabang ( DPC ) Bamuswari Kabupaten Bandung Trisna Sandi Gustaman sampai saat ini terus konfirmasi dan berharap kepada Kapolsek Cicalengka dan Kapolresta Bandung agar segera mengusut tuntas dan menangkap para pelaku geng motor tang meresahkan warga.karena menurutnya kalau mereka di biarkan di hawatirkan akan merajalela ke tempat tempat lain dan akan lebih banyak korban.
Trisna Sandi Gustama juga menekankan keoad Aparat Penegak Hukum bahwa 2 x 24 jam para pelaku harus segera di tangkap dan melakukan Konfrensi Fers aoabila pelaku sudah di tangka.
Maman Abdulrahman Selaku Pendiri Bamuswari dan Juga ketua umum Bamuswari saat di komfirmasi sama awak media,ia mengatakat melalui Whatshap nya.ia berharap kepada kepolisian Polsek cicalengka agar segera mengusut tuntas dan menangkap para pelaku mengingat dalam insiden ini telah menelan korban sebanyak tujuh orang satu di antaranya Anggota Bamuswari.
Karena menurut Maman Abdulrahman Polri mempunyai Mottto RASTA SEWAKOTAMA yang artinya: Abdi Utama Bagi Nusa dan Bangsa,jd Harus mengedepankan dan menyikapi Pengaduan dan pelayana Masyarakat.
Odoy
