MANDAILING NATAL (SUMUT) KOMPAS86.com_Senin,(12/06/2023)
Masyarakat Keluarga Besar Banjar Malayu berharap kepada Gubernur, dan Presiden agar bantu ambulan geratis untuk masyarakat Desa Banjar Malayu.
Saat di wawancarai awak media pihak keluarga yang berobat ke rumah sakit Panyabungan, mengatakan kalau ada sakit darurat / sudah tak bisa lagi di bawa bersepeda motor terpaksa di tandu 4 – 5 km ke dusun paling ujung.
Masyarakat Desa Banjar Malayu udah berapa tahun mengimpikan agar punya mobil ambulan namun sampai sekarang tidak pernah di dapatkan mobil ambulan walau pun mobil gardan dua (double gardan), itu tutup warga Desa Banjar Malayu yang tak mau di sebut namanya, yang pasti keluarga yang pas berobat ke rumah sakit Panyabungan, orang tua keluarga berobat itu tak bisa di tolong lagi, udah mendahului kita / meninggal dunia.
Salah seorang Putra Desa Banjar Melayu, Okis Ridwan Rangkuti SPd.l berharap kepada, Bupati Kabupaten Madina, Ketua DPRD Madina , Gubernur Sumatera Utara, dan Presiden, mohon lah di bantu warga Desa Banjar Malayu mobil ambulan gardan dua (double gardan), saya terharu kalau ada yang sakit dari desa Banjar Malayu, / udah meninggal di rumah sakit misal nya, harus di tandu ke rumah duka tujuan yang berobat / yang sudah meninggal dunia dengan jarak tempuh 4 – 5 km.
Kami keluarga besar desa Banjar Malayu sekali lagi berharap agar pemerintah membantu ambulan geratis ke Desa Banjar Malayu. Sudah tahun bertahan harapan masyarkat Desa Banjar Malayu samapai sekarang ini belum terpenuhi pihak pemerintah.
Reporter : #(M.S/Team)#