Bima NTB.kompas86.com.Aliansi Gabungan Organisasi Pembela dan pemerhati Bangsa melaksanakan aksi demonstrasi di puskesmas wera (PKM Wera ) terkait dengan dugaan keterlibatan kepala puskesmas wera selaku ASN di dalam salah satu calon kepala Daerah dalam pilkada Kabupaten Bima oleh aliansi meminta pernyataan ketua PKM Wera hj . Efi rosdiyanti S.K.M. untuk memberikan tanggapan terhadap pemecatan salah satu pegawai yang di pecat secara sepihak oleh ketua PKM, Wera , dan keterlibatan nya Mendukung salah satu calon pilkada kabupaten Bima periode 2024 2029 .
Ketua PKM Wera Memberikan pernyataan terhadap pertanyaan oleh masa aksi Ketua PKM Wera Menyatakan tidak ada Karyawan atau pegawai PKM yang Di pecat secara sepihak oleh saya, saya sudah pernah naik Haji tidak mungkin aku berbohong malah saya memasukan 200 orang pegawai di puskesmas Wera tampa ada imbalan satu persen pun itu murni keseriusan saya pribadi terus terkait dengan keterlibatan Saya dan ASN PKM wera dalam pilkada Kabupaten Bima Kami PKM Wera selalu netralitas sesua UU Asn tahun 2006.
Dan Masa Aksi juga menuding terindikasi kuat juga kepada PLH korwil kecamatan Wera Syafrudin S.pd MPD. juga menjadi sasaran demonstrasi aliansi Gabungan Organisasi Pembela dan Pemerhati Bangsa korwil kecamatan wera merupakan pembinaan ASN husus di dunia pendidikan yang terlibat diamanatkan oleh konstitusi ASN sebagai abdi negara tidak boleh mendukung salah calon piLkada itu merupakan perbuatan melawan hukum dan bisa di pidana yang akan ditangani oleh gakumdu mm yang terlibat didalamnya ada bawaslu kepolisian dan kejaksaan
Dan terkait dengan penggunaan Dana Bos oleh kepala SDN Dan Kepala sekolah SMP pihak korwil wera harus memanggil kelapa sekolah yang diduga kuat menyalah gunakan Dana Bos aksi tidak sampai disni tetap akan sampe berlanjut terus ungkap salah satu kordinator aksi
Aksi demonstrasi pada saat berlangsung di kawal ketat oleh APH dari pihak polsek Wera
Kapolsek Wera Iksan SH. Mengatakan aksi demonstrasi sedang berlangsung aman terkendali jangan sampai mengganggu ketertiban umum mengganggu Masyarakat melakukan aktivitas aksi dipergunakan sesuai dengan UU keterbukaan informasi dan menyampaikan pendapat di muka Umum setelah selesai melakukan aksi di di PKM Wera Dan Kantor Korwil Kecamatan Wera masa aksi menggeruduk Kantor camat wera dan meminta Camat untuk menyampaikan pendapat terkait dengan dugaan keterlibatan dalam salah satu calon pilkada Kabupaten Bima
Camat Wera H.ILham S.sos mengatakan kami dan seluruh jajaran tidak pernah terlibat dalam kontestasi pilkada kabupaten Bima baik mendukung secara langsung atau tidak kami tetap menjaga netralitas. Terkait dengan pembangunan infrastruktur yang dituntut oleh adik adik aliansi baru jembatan Desa Bala yang sudah di realisasikan
Mahyudin selaku generasi muda wera mengatakan bahwa aksi ini merupakan peringatan bagi ASN Untuk tidak terlibat dalam pilkada Kabupaten Bima husus untuk pilkada NTB maupun kabupaten Bima dan Kota Bima
April wera yang di wawancara terpisah pada tanggal
19/11/2024 mengatakan saya selaku Mantan Ketua Ikatan Mahasiswa Bima IMBI Mataram Di Era Tahun 2008 Menyatakan Bahwa Tuduhan ASN baik itu Kepala PKM maupun Camat Wera tidak Netral itu adalah Isu yang sengaja di Hembuskan oleh Orang – orang yang tidak bertanggung jawab terhadap Beliau Berdua. Itu Fitnah keji yang perlu di ketahui oleh masyarakat luas bahwa Kepala PKM Kecamatan sudah pernah naik Haji tidak mungkin beliau berbohong saya tau karakter ke dua pemimpin itu dan saya akan pasang badan terhadap kedua pimpin itu katanya, Dan jika memang Adanya dugaan Tersebut Kenapa tidak di laporkan Saja Ke Pihak yang berwenang misalnya Panwascam Laporkan aja kalau memang tuduhan itu Ada Dasarnya,
Juga saya menyesalkan Bahwa Sebagai Kaum intelektual tidak seharusnya percaya pada isu – isu liar seperti itu yang belum tentu ada kebenarannya aku APRIL .
Israfil.
