Kaur (Bengkulu) Kompas86.com – Fenomena El Nino merupakan perubahan siklus iklim yang signifikan dan dapat berdampak besar terhadap sektor pertanian. El Nino adalah bagian dari variabilitas alamiah dalam cuaca global yang mempengaruhi suhu permukaan laut di Samudra Pasifik. El Nino adalah suatu fenomena iklim alamiah yang terjadi ketika suhu permukaan laut di wilayah tengah dan timur Samudra Pasifik menjadi lebih hangat dari biasanya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kaur , Kastilon Sirat ,S.Sos saat di temui di ruangan kerjanya mengatakan kepada awak media ini, Salah satu Dampak dari El Nino ini adalah kekeringan tentu saja hal ini akan berpengaruh terhadap lahan pertanian yang mengandalkan sawah tadah hujan.
Oleh sebab itu pemerintah pusat akan memberikan bantuan kepada sawah tadah hujan berupa bantuan sistem pompanisasi. Bantuan berbentuk pompa ini areal sawah nya ketika tidak turun hujan akan kekeringan.Dengan catatan asal ada sumber air yang akan di sedot nantinya,” di katakannya.
“Kita akan usulkan berdasarkan pcpl dengan ketahanan pangan dan bidang psp sudah mendapatkan alokasi di 15 kecamatan ini seluas 212 hektar sawah yang tersebar di 15 kecamatan.
Jadi nanti akan di realisasikan karena tim nya sudah turun dari pusat.Bantuan berupa pompa ini nanti akan tidak memakai sejenis minyak seperti solar akan tetapi memakai tenaga listrik.
Oleh kerena itu program pusat telah melakukan mou dengan pihak BUMN PLN . Nanti ada program PLN masuk sawah,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kaur.(Adv)
(Ahmadi)