Kab.Karo (SUMUT) KOMPAS86.com –
Menjelang Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru 2023/2024), 79 titik rawan kemacetan di Sumatera Utara, Tanah Karo, masuk kedalam rawan kemacetan (19/12).
Untuk Wilayah Tanah Karo diprediksi terjadi peningkatan volume kendaraan pada perayaan Natal dan tahun baru, karena daerah ini dikenal dengan tempat pariwisata.
Gelombang pertama puncak arus mudik diprediksi dari 22-24 Desember sampai perayaan Natal nantinya. Kemudian, gelombang kedua puncak arus mudik terjadi pada 29 Desember.
Dalam hal ini, masyarakat diimbau agar waspada dan hati-hati terhadap potensi tanah longsor. Hal itu mengingat Jalan Letjen Jamin Ginting Medan – Berastagi rawan longsor, pohon kayu tumbang dan lainnya.
Tak hanya itu saja, sebagian besar wilayah Kabupaten Karo, Medan dan Deli Serdang terutama kawasan wisata Berastagi yang sedang memasuki musim penghujan hingga awal tahun depan.
Selain itu, kegilaan kemacetan Jalan utama Medan – Berastagi semakin menjadi-jadi. Pasalnya, jalan Medan – Berastagi yang ada saat ini sudah sangat tidak layak sebagai akses utama karena sering mengalami kemacetan.
Kemacetan secara mendadak tanpa bisa diprediksi sebelumya sering kali menjebak pengguna jalan. Terlebih jalan ini sebagai pintu gerbang bagian utara kawasan strategis pariwisata super prioritas nasional Danau Toba.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, tim liputan KOMPAS86.com, Selasa (19/12/2023), mengharapkan jelang Natal 24-25 Desember 2023, hingga 1 Januari 2024, Kementerian PUPR dan stakeholders lainnya bisa mengantisipasi dini potensi longsor. Termasuk menyiagakan sejumlah alat berat di lokasi-lokasi rawan longsor dan kemacetan.
#Yogi Barus#