Sambas (Kalbar) Kompas86.com-Masyarakat terus berharap kepada pemerintah supaya bisa meningkatkan fasilitas jalan umum yang beraspal, dan tentunya hal ini akan memberikan rasa keadilan kepada warga dari pemerintah terkait infrastruktur yang memadai yang juga sejalan dengan yang terkandung dalam Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sebut saja Gun seorang warga yang berdomisili di Dusun semanas, Desa Tempapan hulu, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, Propinsi Kalimantan barat, itu menyampaikan kepada media ini,” Jalan Mentibar Daup ini setau saya adalah jalan penghubung antara kecamatan Paloh dan kecamatan Galing namun sampai sekarang belum tersentuh aspal sama sekali.
Kami sangat berharap kepada bupati kabupaten Sambas untuk mengetahui bahwa jalan ini sangat memperihatinkan karena dari dulu sampai sekarang masih saja masyarakat merasakan jalan licin berlumpur disaat musim hujan, begitu juga saat musim panas akan merasakan debu,”ucapnya.
Warga lain nya berdomisili di matang pedu Desa Mentibar yang biasa dipanggil Esson juga menyampaikan,” Padahal pajak masyarakat tetap ikut berkontribusi kepada negara, namun sayang ketimpangan pembangunan jalan yang layak hanya berputar dikawasan perkotaan saja.
Pemimpin selalu bergonta ganti dan kami berharap Bupati yang sekarang bisa menjawab harapan kami yang selama ini selalu menjadi impian masyarakat agar jalan ini diaspal,”katanya.
Hasil pantauan Tim media ini di lapangan tepat nya jalan Mentibar-daup yang menghubungkan dua kecamatan yakni, kecamatan Paloh dan kecamatan Galing kabupaten Sambas provinsi Kalimantan Barat memang belum tersentuh aspal.
“Sekda Kabupaten Sambas Ir.H.FERY MADAGASKAR,M.Si dikonfirmasi tim media ini via Whats’up +62 811-577x-xxx Namaun belum membalas.
“Lanjut konfirmasi ke Bupati kabupaten Sambas H. Satono, S.Sos.I., M.H juga via Whats’up +62 812-558x-xxxx beliau menjawab,” Wassalamualaikum warahmatullah wabaroktuh Makaseh saran dan masukan nye.
Memang masih banyak kondisi jalan kabupaten Kecamatan desa di Kabupaten Sambas yang belum layak dan selesai dibangun
Tentu kondisi rusaknya jalan sekarang bukan Bim Salabim rusak, tapi karena sejak lama memang belum tersentuh pembangunan.
Untuk membangun jalan tersebut perlu waktu dan perencanaan , dan sekarang saya yang notabene baru jalan 2 tahun menjabat , masih perlu waktu karena Kabupaten Sambas ini luas wilayahnya,”tutup Bupati.Senin,19/6/2023.
(Sudarsono)#
