Trenggalek (JATIM)Kompas86.com
Curah Hujan tinggi yang akir akir ini sering mengguyur kota tempe keripik hingga menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor di 7 wilayah Kabupaten Trenggalek. Berdasarkan pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, banjir dan tanah longsor terjadi di 15 desa di 7 kecamatan.
Kalaksa BPBD Trenggalek Triadi Atmono mengatakan hujan dengan intensitas sedang dan tinggi terjadi kemarin sejak pukul 17.00 WIB hingga 23.30 WIB.”Ada beberapa yang kondisinya sudah mulai surut, tapi ada juga yang belum, kami masih melakukan pemantauan,” tuturnya
Banjir ini terjadi di wilayah Kecamatan Trenggalek, Pogalan, Kampak, Watulimo, Munjungan dan Panggul.dan seperti pada musim hujan seperti biasanya untuk kawasan kecamatan Trenggalek biasanya melanda wilayah kelurahan Tamanan ,sedang untuk wilayah kecamatan Pogalan sering terjadi banjir di desa Pogalan kususnya wilayah Jatisari .
Sedangkan longsor terjadi di wilayah Kecamatan Bendungan.
Banjir paling parah terjadi di wilayah Kecamatan Munjungan dan menyebabkan sejumlah rumah mengalami kerusakan.Laporan dari Kepala Desa Munjungan ada 4 rumah dan 1 masjid yang mengalami kerusakan akibat banjir ini, beberapa bagian bangunannya hanyut terbawa arus,” ujar nya .
\Pihak BPBD masih terus melakukan pemantauan di titik bencana tersebut. Mereka juga mulai membantu masyarakat untuk membersihkan lumpur sisa banjir. Selain itu alat berat juga didatangkan guna membersihkan material longsor yang menutup akses jalan
Proses pembersihan sedang kita lakukan di beberapa titik agar supaya situasi kondisi segera berjalan dengan baik dan lancar “pungkasnya.
(Jurnalis Sholihin )