Ini Pandangan Umum Agus Sutisna dalam LPP APBD 2022 Kab.Jepara yang Diparipurnakan. 

banner 468x60

Jepara Jateng-kompas86.com

Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jepara Tahun Anggaran 2022 (LPP APBD) digelar.

 

Sidang Paripurna dipimpin oleh Plt.Ketua DPRD H.Masykuri beserta para wakil ketua Drs.H.junarso, H.Pratikno, Plt Wakil Ketua H Nur Hamid, dari eksekutif yang Pj. Bupati dan Sekretaris Daerah tidak bisa hadir, dan diwakili oleh Plh.Sekretaris Daerah (Sekda) Ratib Zaini, dan juga dihadiri Organisasi Perangkat Daerah serta sekretaris DPRD Deni Hendarko.

 

Dalam sambutannya Plh. Sekretaris Daerah Ratib Zaini menyampaikan bahwa Pendapatan Daerah, terealisasi sebesar Rp.2,33 triliun, atau 97,86% dari target sebesar Rp.2,38 triliun. Pendapatan Daerah terdiri dari, Pendapatan Asli Daerah (PAD), terealisasi sebesar

 

Rp.427,52 miliar atau 98,76% dari target sebesar Rp.432,90 miliar, Pendapatan Transfer, terealisasi sebesar Rp1,90 triliun atau 98,00% dari target sebesar Rp1,94 triliun, dan Lain-Lain Pendapatan Yang Sah, terealisasi sebesar Rp.2,55 miliar atau 27,38% dari target sebesar Rp. 9,3 miliar.

 

Belanja Daerah, terealisasi sebesar Rp2,43 triliun atau

 

92,65% dari target sebesar Rp2,62 triliun. Belanja Daerah terdiri dari: Belanja Operasi, terealisasi sebesar Rp1,79 triliun atau 1,04% dari target sebesar Rp1,96 triliun.

 

Menanggapi penyampaian pengantar LPP APBD TA 2023 tersebut, Agus Sutisna dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyampaikan dalam pandangan umumnya, agar pemerintah terus memacu sektor pendapatan baik secara intensifikasi dan juga ekstensifikasi, apabila sektor pendapatan bisa terpenuhi sesuai target, sehingga seluruh rencana belanja . yang sudah dituangkan dalam RAPBD 2023 bisa terealisasikan.

 

Agus Sutisna setelah rapat paripurna kepada KOMPAS86. COM menyampaikan Rapat Paripurna ini menjadi momentum penting bagi DPRD Kabupaten Jepara untuk mengawasi dan mengontrol pelaksanaan anggaran daerah demi tercapainya kesejahteraan masyarakat. Agus Sutisna berharap bahwa tahun 2023 dapat menjadi tahun yang lebih baik dalam mencapai target pendapatan daerah. Ia mengajak seluruh pihak terkait untuk terus bekerja keras dan bersinergi guna mewujudkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Jepara yang lebih baik di masa depan.

 

Sementara Arofik dari Fraksi DKBH (Partai Demokrat, PKS, Partai Berkarya dan Partai Hanura) dalam penyampaian Pandangan Umumnya menyayangkan tidak hadirnya Pj. Bupati dan Sekda sehingga hanya di wakilkan kepada Plh. Sekda yaitu Ratib Zaini Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kabupaten Jepara.

 

Pandangan umum ditutup oleh Nur Hidayat dan Ahmad Faozy dari Partai Nasdem dan Golkar, serta Mushlih dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang menyiggung permasalahan stunting dan meminta Pj. Bupati untuk merealisasikan penanganan sesuai target dengan meningkatkan konvergensi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Jepara sesuai seperti yany sering disampaikan oleh Pj. Bupati dalam berbagai kesempatan.

 

Rapat Paripurna ini menjadi momentum penting bagi DPRD Kabupaten Jepara untuk mengawasi dan mengontrol pelaksanaan anggaran daerah demi tercapainya kesejahteraan masyarakat. Seluruh anggota DPRD berkomitmen untuk bekerja secara maksimal dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat serta menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.

Dengan semangat yang sama, Agus Sutisna berharap bahwa tahun 2023 dapat menjadi tahun yang lebih baik dalam mencapai target pendapatan daerah. Ia mengajak seluruh pihak terkait untuk terus bekerja keras dan bersinergi guna mewujudkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Jepara yang lebih baik di masa depan.

(Rud)

Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *