HUT ke-21 Desa Tani Harapan Berlangsung Meriah

banner 468x60

Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur)-Kompas86.com

rayakan Hari Jadi ke-21,Desa Tani Harapan, Kecamatan Loa Janan, berlangsung meriah dengan rangkaian kegiatan, mulai dari penampilan kesenian daerah Bugis oleh Grup Kasidah Gabus Al-Jariyah, hingga penyajian nasi tumpeng.

Johansyah, SE, M.Si, Anggota DPRD Kukar, Turut hadir dalam acara tersebut, serta jajaran perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), seluruh ketua RT, tokoh masyarakat, serta para tamu undangan.

Johansyah menyoroti posisi strategis Desa Tani Harapan sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Negara (IKN). Ia menekankan perlunya perhatian terkait dana bagi hasil yang selama ini masih rendah, sekitar Rp75 juta per tahun.

“Selama ini Desa Tani Harapan hanya menerima dana bagi hasil sekitar Rp75 juta per tahun, sementara desa lain bisa mendapat lebih banyak. Namun masyarakat tidak perlu khawatir, karena kebutuhan warga tetap menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara,” ucapnya.

Sementara, Ismail, SH, Kepala Desa Tani Harapan, Sampaikan rasa syukur dan optimisme di usia ke-21 tahun desa yang relatif muda.

“Tema Tudang Sipulung mencerminkan semangat kebersamaan tanpa membeda-bedakan suku, agama, tua maupun muda. Semua adalah satu, menjaga dan merawat kebhinekaan,” kata Ismail.

Ia juga menjelaskan capaian pembangunan desa. Pada tahun 2024, Indeks Membangun Desa (IMD) Tani Harapan mencapai 80 persen dengan status desa mandiri, meningkat menjadi 83 persen pada 2025. Dari sisi indeks kemanusiaan, desa ini berada di posisi ke-4 dari 8 desa di Kecamatan Loa Janan.

lebih lanjut, Ismail juga menyoroti kendala infrastruktur dasar, terutama ketersediaan air bersih, serta rendahnya penerimaan dana bagi hasil akibat minimnya pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk lebih taat membayar pajak. Semakin tinggi partisipasi, semakin besar pula dana pembangunan yang kita terima,”tegasnya.

Jurnalis BK.Gea

Pos terkait