Sambas (Kalbar) Kompas86.com – Jalan Rabat Beton di Desa Ratu Sepudak, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas,Propinsi Kalimantan barat Diduga dikerjakan tidak sesuai spesifikasi, Pasalnya bangunan yang masih dalam hitungan bulan itu sudah ada yang retak dan beton atasnya sudah mulai terkikis diduga karena kebanyakan campuran pasir.
Lebih kurang 1000an meter Proyek jalan beton swakelola Padat Karya di desa Ratu Sepudak yang bernomor kontrak 08/SPS/BM/DRS.SBS.PUPR 2022 waktu pelaksanaan 30 hari, pagu kontrak Rp.1.999.948.000,00,-(Satu Miliar Sembilan Ratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Delapan Eibu Rupiah) APBDP kalbar diduga kuat ada indikasi mufakat untuk keuntungan pribadi atau golongan sehingga kondisi bangunan diduga kurang baik.
“Warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan,”Pengerjaan jalan ini katanya dikelola oleh BUMDES, namun kabarnya orang luar BUMDES yang bernama PuAt yang mengelolanya, dan lebih parahnya lagi pekerjaan jalan ini menurut saya kurang memuaskan karena dibeberapa titik sudah mulai mengelupas semen atasnya dan juga dibeberapa titik ada yang retak, untuk ini kami berharap pihak terkait segera mengusut hal ini,”katanya.
“Yadi selaku Ketua Lidik kalbar juga memberikan tanggapannya,” Terkait hebohnya tentang pembangunan jalan dengan pola padat karya melalui BUMDES di desa Ratu Sepudak yang dikelola lagi oleh orang lain dari luar BUMDES menjadi sangat memperihatinkan.
Karena tujuan badan yang dibentuk oleh inisiasi masyarakat atau pemerintah desa adalah bertujuan mendayagunakan segala potensi ekonomi, kelembagaan perekonomian, serta potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Pasal 87 ayat (1) Undang Undang Desa dijelaskan BUMDES berfungsi sebagai lembaga yang mampu mendayagunakan segala potensi ekonomi, kelembagaan perekonomian, serta potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia,”jelasnya.
Ketua Lidik Kalbar itu menambahkan,” Karena perihal ini memang sudah heboh dan sudah seharusnya sebagai social control untuk melanjutkan harapan masyarakat, Kami akan menyampaikan hal ini ke pihak berwenang supaya bisa menjadi terang,”katanya mengakhiri.
Tim media ini belum bisa menemui ketua Bumdes maupun kades setempat untuk dikonfirmasi.
Begitu juga saudara PuAt juga belum bisa didapatkan informasi alamatnya maupun nomor kontaknya sampai berita ini diterbitkan.
#(Maryono)#