KOMPAS86.COM, Lampung Selatan – Tim SAR Gabungan lakukan pencarian terhadap Sukati (42), penumpang KMP Wira Artha yang terjatuh di sekitar perairan Rimau Lunik Ketapangi kab. Lampung Selatan pada Kamis (26/06/2025).
Kejadian berawal pada hari Rabu (25/06l2025) sekitar pukul 02:30 WIB ada penumpang yang melaporkan ke anjungan KMP Wira Artha bahwa terdapat anggota keluarganya yang menjatuhkan diri ke laut. Kemudian KMP Wira Artha melakukan pencarian mandiri, namun korban belum ditemukan.
Selanjutnya pihak kapal melaporkan kejadian tersebut kepada pihak-pihak terkait yang berada di Pelabuhan melalui Ksop Pelabuhan Bakauheni, melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Basarnas untuk meminta bantuan pencarian dan pertolongan.
Adapun data korban bernama Sukati jenis kelamin perempuan dan berusia 42 tahun. Korban merupakan warga Dusun Kali Asin, Desa Kali Sari, Kec, Natar, Kab. Lampung Selatan.
Menindaklanjuti laporan tersebut Kepala Kantor SAR Lampung Deden Ridwansah mengerahkan personil Pos SAR Bakauheni untuk menuju lokasi kejadian dan melaksanakan operasi SAR.
Personil Pos SAR Bakauheni bersama tim SAR gabungan yang terdiri dari personil Pos TNI-AL Bakauheni, Dirolairud Polda Lampung, Polair Polres Lampung Selatan, ABK kapal KMP Wira Artha, KSOP Bakauheni dan HNSI Bakauheni bergerak dari dermaga Muara Pilu menuju lokasi kejadian. Tim SAR Gabungan menggunakan RIB 02 Lampung dan kapal milik Polair Polda Lampung.
Tim SAR Gabungan menyisir sekitar lokasi kejadian hingga radius 10 mil ke arah selatan Laut. Selain itu tim SAR gabungan juga menginformasikan kepada kapal nelayan yang melintas di sekitar lokasi kejadian untuk melaporkan apabila melihat tanda-tanda keberadaan korban.
Hingga pukul 17.00 WIB pencarian dilakukan, namun hasilnya nihil belum diketemukan dengan yang diharapkan. Tim SAR Gabungan menghentikan sementara pencarian
Komandan Pos SAR Bakauheni Rezie Kuswara mewakili Kepala Kantor SAR Lampung selaku SMC (SAR Mission Coordinator) menjelaskan hasil pencarian hari pertama. “Pencarian terhadap penumpang yang terjatuh dari KMP Wira Artha dilaksanakan sekitar P. Rimau Balak, P. Panjurit dan tanjung tua pada sore hari ini hasilnya masih nihil. Pencarian akan dilanjutkan kembali pada jum’at (27/06/2025) pagi.” ujar Rezi.Tutupnya
(Ardiyanto)