Mataram, Kompas86.com – Menjelang bulan suci Ramadan, harga sejumlah bahan pokok di Kota Mataram mengalami lonjakan signifikan. Kenaikan harga ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan masyarakat. Menyikapi hal tersebut, Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram langsung turun ke lapangan untuk melakukan survei harga di pasar-pasar tradisional.
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga cukup drastis di antaranya cabai, daging sapi, telur, dan daging ayam ras. Kenaikan ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dalam memastikan kestabilan pasokan dan harga bahan pangan.
Kepala Bidang Bahan Pokok dan Penting (Bakopting) Disdag Kota Mataram, Sri Wahyunida, mengungkapkan bahwa ketersediaan beras di pasaran masih mencukupi. Namun, pihaknya mengantisipasi potensi kelangkaan beberapa bahan pangan lainnya.
“Terkait program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), kami juga mencermati distribusi beras ke Rumah Pangan Kita (RPK) sebagai mitra. Saat ini, suplai beras SPHP sudah hampir tiga minggu belum tersedia. Hanya OPD terkait yang dapat menjelaskan alasan keterlambatan ini,” ujarnya saat meninjau Pasar Kebon Roek, Ampenan, Kota Mataram.
Sementara itu, Kepala Pasar Kebon Roek, Malwi, berharap agar distribusi beras SPHP dengan harga terjangkau segera dilakukan ke RPK. “Masyarakat sangat membutuhkan beras dengan harga stabil. Kami berharap pemerintah segera mendistribusikan beras SPHP agar bisa meringankan beban masyarakat,” ungkapnya.
Dengan semakin dekatnya bulan Ramadan, pemerintah diharapkan dapat mengambil langkah cepat dan tepat untuk mengendalikan harga bahan pokok, memastikan ketersediaan pasokan, serta mencegah potensi kelangkaan di pasaran.
Jurnalis; Ridho