Limapuluh Kota, KOMPAS86.com – Terwujudnya kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan di tuangkan di dalam program pemerintah baik pusat maupun daerah, salah satunya peningkatan kwalitas SDM
Ekonomi kreatif ( Ekraf ) merupakan terobosan baru dalam pertumbuhan ekonomi yang telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam pertumbuhan ekonomi daerah.
Hal demikian di sampai kan Kepala Dinas Parpora Limapuluh Kota Sumbar Syukri Anda, SH. MH yang di dampingi Risman, ST Kabid Sarpras, data dan Pengembangan SDM dalam wawancara nya dengan media ini, Jum’at ( 2/08-2024 ) di ruang kerjanya.
Dalam kesempatan itu, Syukri Anda menambahkan bahwa, ekonomi kreatif terdiri dari beberapa sektor yang berkaitan erat dengan Pariwisata, seperti sektor kuliner, kriya, fashion dan lainnya.
Berkembang nya kepariwisataan suatu daerah dapat di lihat dari tinggi nya minat kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.
Sehingga dengan naiknya grafik kunjungan wisatawan tersebut, dapat di jadikan oleh masyarakat sekitar untuk meningkatkan perekonomiannya dengan mengedepankan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal, kata Syukri Anda.
Dalam kesempatan itu, Risman juga menambahkan bahwa, dengan adanya terobosan baru dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di areal daerah kunjungan wisatawan, tentunya di dukung oleh peningkatan sumber daya manusia ( SDM ) bagi pelaku ekonomi kreatif, selain untuk meningkatkan perekonomian masyarakat juga dapat mempertahankan nilai-nilai budaya.
Untuk mewujudkan dan keberhasilan program pemerintah tersebut, Dinas Parpora Limapuluh Kota melakukan pelatihan yang baru saja di selenggarakan pada tanggal 29 sampai 30 Juli 2024 yang di ikuti oleh 20 orang peserta pelaku ekonomi kreatif yang tersebar di Kabupaten Limapuluh Kota, dengan tema ” EKONOMI MAJU MASYARAKAT SEJAHTERA ” yang menghadirkan nara sumber di antaranya
– Kepala Dinas Parpora Limapuluh Kota, Syukri Anda, SH.MH.
– Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumbar, Ibu Zulfeni Widia Sari.
– – Ketua Dekranasda Limapuluh Kota, Ibu Nevi Safaruddin.
– – Pengusaha Ekraf, sdri Siska Melvia, ST.
– – Dosen ISI Padang Panjang, Muhammad Fadhli, S.Sn. M.Sn.
– – Kepala Bank Nagari Cabang Payakumbuh, Hidayatul Renaldi.
Dengan melibatkan para ahli dan pihak perbankan, tentunya akan menimbulkan progres yang baik dalam pengembangan diri oleh pelaku Ekraf di Kabupaten Limapuluh Kota.
Sementara itu, Limapuluh Kota mempunyai gedung PLUD di kawasan Ketinggian Sarilamak sebagai gerbangnya Limapuluh Kota dari arah Provinsi Riau, tentunya merupakan terobosan untuk memasarkan produk yang di miliki oleh pelaku Ekraf.
Sehingga keberadaan gedung milik daerah ini dapat di manfaatkan untuk pemasaran produk – produk oleh pelaku Ekraf dengan menjadikan pihak perbankan sebagai mitra, sehingga destinasi wisata di Kabupaten Limapuluh Kota dapat menjadi unggulan di Provinsi Sumbar, pungkas Risman.
Red – Mardianto Anto