ECOTON Bersama Buddhist Education Centre Surabaya Gelar Ritual Fangsen di Suaka Ikan Kali Surabaya

banner 468x60

 

SURABAYA,JATIM KOMPAS86.COM

Yayasan Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah ECOTON Foundation bersama dengan Buddhist Education Centre Surabaya melakukan pelepasan ikan lokal endemik Sungai Brantas di kawasan Suaka Ikan Kali Surabaya 24/06/2023

Kegiatan yang diinisiasi organisasi Buddhist Education Centre Surabaya dan Ecoton Foundation tersebut diikuti sekitar 40 orang lebih yang berasal dari beberapa mahasiswa di Jawa Timur, komunitas lingkungan, aktivis lingkungan dan beberapa warga setempat.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosisitem ikan dan biota di sungai Brantas, khususnya Kali Surabaya agar tetap lestari. Melepaskan/membebaskan ikan – ikan lokal yang biasanya dikonsumsi ke tempat habitat aslinya yaitu di sungai Brantas, diyakini dapat memberikan banyak keberkahan dan manfaat bagi alam. Buddhist Education Centre Surabaya meyakini bahwa ikan – ikan yang selama ini menderita diharapakan dapat bebas untuk melanjutkan hidupnya dan dapat berkembang biak untuk mendukung terjaganya kawasan konservasi dan ekosistem Sungai Brantas.

Seperti yang disampaikan oleh Yuska selaku koordinator panitia Fang Sheng, jika ritual tersebut merupakan salah satu ritual agama Buddha, yang dikenal dengan melepaskan makhluk hidup kembali ke alam bebas atau ke habitat aslinya.

“kegiatan pagi ini merupakan salah satu ritual  dalam agama Buddha yang dikenal dengan Fang Shen, yaitu kegiatan melepaskan satwa yang terancam terbunuh ke alam bebas,

“disini kami melepaskan beberapa bibit ikan lokal di Kali Surabaya agar kita sebagai manusia terhindar dari mara bahaya dan mendapatkan kebaikan karena menolong mahkluk yang menderita,” ujar Yuska.

Kegiatan tersebut diawali dengan ritual pembacaan doa yang dipimpin oleh biksu dari India. Pembacaan do’a tersebut bertujuan untuk mendoakan satwa air dan ikan – ikan yang akan dilepas di sungai.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan ikan yang dilakukan di didermaga ecoton dan beberapa bibit ikan dilepas di tengah sungai menggunakan perahu. Para peserta mengikuti kegiatan dengan sangat antusias. Para peserta juga mmengikuti acara dengan khitmat mulai dari awal hingga akhir.

Deputi Eksternal dan Kemitraan Ecoton, Aziz, S.H  mengatakan, “kegiatan pelepasan makhluk hidup di kali Surabaya, yaitu sebuah kawasan lingkungan perairan yang memperoleh SK Kawasan Suaka Ikan dari Gubernur Jawa Timur, sudah puluhan tahun kawasan suaka ikan kali Surabaya menjadi kawasan konservasi dan juga sebagai tempat bertelurnya dan berkembang biak hewan/satwa air”.

Seusai melepas ribuan satwa air kawasan suaka ikan kali Surabaya, pantia Fangsen juga menggelar acara baksos dengan membagikan beberapa paket sembako ke warga sekitar desa Wringinanom yang bertempat tinggal di kawasan suaka ikan kali Surabaya.

“setelah melapas satwa iar di kawasan suaka ikan di Kali Surabaya, disini panitia juga melakukan kegiatan bakti sosial dengan membagikan paket sembako kepada warga desa Wringinanom yang hidup berdampingan dengan Kali Surabaya.

Kegiatan bagi – bagi baksos ini sebagai rasa terima kasih kepada warga sekitar yang sudah ikut berpastisipasi dalam menjaga kelestarian ekosisitem dan satwa air di kaawasan suaka ikan Kali Surabaya. Paket sembako yang dibagikan harapannya dapat sedikit membantu meringankan kebutuhan dalam kehidupan sehari – hari”. Ujar Kartono salah satu panitia Fangsen.

“Harapannya kegiatan ini terus bisa dilakukan secara konsisiten dilakukan. Harapannya seluruh elemen masyarakat terlinat untuk bersama-bersama berupaya menjaga kelestarian sungai. karena biota-biota sungai, membutuhkan air yang bersih dan ekosistem yang layak untuk mendukung perkembangbiakan dan kelangsungan hidup keanekaragaman hayati,” imbuh Aziz.

Dani Asong

Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *