SUNGAI PENUH, Kompas86.com – Dugaan penyelewengan pekerjaan Bronjong di Desa Pelayang Raya Kecamatan Kota Sungai Penuh, makin terang, setelah tidak ada satupun Dinas terkait memberikan informasi khususnya Kabid Sumber Daya Air (SDA) PUPR Kota Sungai Penuh, terkait dugaan penyelewengan pelaksanaan Bronjong desa Pelayang Raya. Minggu (17/11/2024).
Dugaan penyelewengan hingga kongkalingkong mengarah ke dinas PUPR, bidang SDA mulai dari UU keterbukaan informasi publik, tidak di pasangan papan informasi kegiatan, pengunaan batu napal berpasir, pencurian kawat Bronjong hingga tidak adanya tapak pasangan Bronjong.
Kabid SDA PUPR Kota Sungai Liza Senin (11/11) saat dimintai tanggapannya mengenai dugaan dugaan penyelewengan kegiatan Bronjong desa Pelayang Raya yang di bidangginya, tidak merespon konfirmasi media ini.
Hingga menimbulkan dugaan Kongkalikong antara pelaksana RK dan pihak Dinas PUPR, begitu juga dengan RK (Pelaksana) juga tidak merespon konfirmasi.
Fakta dugaan investigasi lapangan media ini, sesuai dokumentasi adanya sarat Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dalam pelaksanaan kegiatan plbronjong penahan tebing sungai Bungkal desa Pelayang Raya.
Pihak komisi III DPRD serta penegak hukum diminta turun ke lokasi pembangunan Bronjong Penahan Tebing sungai Bungkal.(Dp)
