Lombok Barat NTB.kompas86.com-Dusun Sedayu RT 02, Desa Kuripan, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, tengah menghadapi persoalan serius terkait sistem drainase yang tidak memadai. Jalan utama yang menjadi satu-satunya akses bagi kurang lebih 200 Kepala Keluarga (KK) di wilayah tersebut kerap tergenang air, terutama saat musim hujan. Kondisi ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari warga, tetapi juga menimbulkan potensi bahaya kesehatan akibat genangan yang tak kunjung surut.
“Kami merasa seperti dianaktirikan. Setiap hari harus menghadapi genangan air karena tidak ada saluran drainase yang layak. Padahal, jalan ini satu-satunya akses yang kami miliki,” tegas salah satu warga Setempat.
Ketiadaan saluran drainase membuat air hujan dan limbah rumah tangga sulit mengalir, menyebabkan genangan di sepanjang jalan. Genangan tersebut tidak hanya membuat jalan licin dan sulit dilalui, tetapi juga berpotensi merusak infrastruktur jalan yang ada.
Masyarakat setempat sangat berharap perhatian dari Pemerintah Desa (Pemdes) Kuripan untuk segera menindaklanjuti persoalan ini. Warga mengingatkan bahwa persoalan drainase bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga menyangkut hak dasar masyarakat untuk mendapatkan fasilitas infrastruktur yang memadai.
“Kami hanya ingin perhatian penuh dari pemerintah. Apalagi jalan ini vital bagi ratusan keluarga. Jangan sampai kami terus-menerus terjebak dalam kondisi seperti ini,” tambah warga lainnya.
Masalah ini menjadi catatan penting bagi Pemdes Kuripan untuk segera turun tangan mencari solusi, baik melalui perencanaan pembangunan saluran drainase yang memadai maupun koordinasi dengan pihak terkait. Jika dibiarkan, persoalan ini dikhawatirkan akan semakin memperburuk kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut.
Junaidin.
